Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengharapkan gelaran Indonesia Development Forum (IDF) 2018 dapat menjadi referensi pemerintah daerah (pemda) yang baru saja terpilih dalam Pilkada serentak Juni lalu untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Menurut saya ini momentum bagus. Sudah ada pilkada dan kemudian setiap pemenang pilkada apakah itu gubernur, bupati, atau walikota terpilih harus menyiapkan rencana pembangunan jangka menengah dari daerahnya untuk lima tahun ke depan dan tentunya kita harapkan mereka buat RPJMD terbaik," ujar Bambang saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (10/7).

Untuk membuat RPJMD terbaik, lanjut Bambang, tentunya pemerintah daerah membutuhkan referensi terutama dalam menyusun program untuk mengatasi ketimpangan dan kemiskinan di daerah. Selain Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), tentunya pemerintah daerah dapat melihat contoh sukses dari daerah lain.

"RPJMN yang ada di tingkat nasional tapi belum tentu applicable ke daerah. Tentunya mereka harus melihat juga apa sih yang daerah lain lakukan dan sukses. Itu kenapa IDF jadi penting dalam konteks pasca pilkada, karena kita harapkan ide-ide bagus dan 'best practice' mudah-mudahan bisa jadi referensi dari RPJMD yang harus mereka susun sebagai bagian kewajban dari keterpilihan gubernur, bupati atau walikota tersebu," kata Bambang.

Solusi Inovatif

IDF 2018 merupakan wadah diskusi bertaraf internasional untuk mendiskusikan isu strategis dan agenda prioritas pembangunan Indonesia, sekaligus mencari solusi inovatif yang sesuai dengan konteks pembangunan di Indonesia. Forum ini mewadahi pemerintah, akademisi, masyarakat sipil, mitra pembangunan dan masyarakat secara umum untuk mengumpulkan perspektif pembangunan lintas-disiplin.

Pada tahun keduanya, IDF mengangkat tema Terobosan untuk Mengatasi Kesenjangan Antarwilayah di Seluruh Nusantara. Tema yang diusung tahun ini juga sejalan dengan salah satu agenda Nawa Cita dari Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran.

Ant/E-10

Baca Juga: