Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Arief Mulya Edie, mengungkapkan berdasarkan hasil evaluasi terhadap aplikasi SAPA Kemendagri, banyak aduan masyarakat yang disampaikan mayoritas terkait dengan masalah kependudukan. Aplikasi SAPA Kemendagri sendiri, merupakan instrumen digital untuk memudahkan masyarakat menyampaikan aduan ke Kemendagri.

"Macem-macem aduannya mulai soal e-KTP, soal lambat pencetakan, terus blanko habis, tapi kita jawab. Dari 100 pertanyaan, 80 persen tentang data kependudukan," kata Arief di Jakarta, Rabu (13/9). Prinsipnya, kata Arief, Kemendagri berusaha merespon dengan cepat terhadap setiap aduan yang disampaikan. Intinya setiap aduan harus dijawab. Sehingga masyarakat bisa tahu kondisi sebenarnya. "Kalau pertanyaannya berulang- ulang kita bikin list dan kita bisa jawab. Kalau teknis, kita tanyakan dulu ke komponen dan kita sampaikan ke penanya," ujarnya. ags/AR-3

Baca Juga: