Sejumlah pertunjukan sebagai hiburan kepada masyarakat dan pengunjung wisata pantai sebelumnya sudah digelar dan mampu menyedot kunjungan, seperti Festival Layang Layang, Festival Lampion dan terakhir Jogja Air Show pada akhir September di Pantai Depok.
Bantul, DIY -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan beragam ajang pertunjukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan terutama ke kawasan wisata pantai selatan daerahnya.
"Kalaueventdari Dinas Pariwisata yang belum tahun ini tinggal pertunjukan seni tari Sendratari Sang Ratu pada bulan Desember di kawasan Pantai Parangtritis," kata Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji di Bantul, DIY, Senin.
Sejumlah pertunjukan sebagai hiburan kepada masyarakat dan pengunjung wisata pantai sebelumnya sudah digelar dan mampu menyedot kunjungan, seperti Festival Layang Layang, Festival Lampion dan terakhir Jogja Air Show pada akhir September di Pantai Depok.
"Kemudian, nanti di sekitar bulan November juga adaeventNgayogjazz di Sanden. Kami berharap penonton pertunjukan musik tersebut ada yang 'mlipir' (berkunjung) ke destinasi kawasan pantai selatan," katanya.
Dia mengatakansejumlaheventpertunjukan di lokasi destinasi tersebut disampaikan dan diinformasikan melalui biro perjalanan yang menjadi mitra pemerintah, dalam mempromosikan dan meningkatkan daya tarik.
"Tentunya kita memberi informasi destinasi ataueventlewat pelaku wisata khususnya biro perjalanan. Kemudian, juga menjaga destinasi tentang kebersihan, pelayanan pelaku wisata," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan data kunjungan wisatawan ke semua destinasi Bantul, selama bulan September, Bantul telah dikunjungi sebanyak 169.300 wisatawan dengan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp2,45 miliar.
Sedangkan total kunjungan wisatawan ke Bantul selama 2024, sejak Januari sampai September sebanyak 1.843.876 orang dengan penerimaan PAD sektor pariwisata sebesar Rp23 miliar.
Dengan sejumlah ajang pertunjukan tersebut, kata dia, diharapkan dapat menjadi daya tarik kunjungan wisata ke Bantul, dan berdampak pada perolehan PAD wisata di tahun 2024.