Hingga tahun lalu program bantuan permodalan Tangerang Emas baru men­jangkau sekitar 300 debitur.

TANGERANG - Berbagai program bantuan untuk meningkatkan kualitas UMKM Kota Tangerang akan dilanjutkan. Bantuan bisa berupa permodalan Tangerang Emas hingga kredit usaha rakyat (KUR) bekerja sama dengan sektor perbankan. "Bantuan termasuk program dari pemerintah pusat. Ini bisa dikolaborasikan untuk memajukan usaha mikro kecil menengah," kata Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin, dikutip Antara, saat meninjau bazar UMKM di Puspemkot Tangerang, Senin (15/1).

Sebagai informasi, hingga tahun 2023 program bantuan permodalan Tangerang Emas telah menjangkau sekitar 300 debitur. Total dana yang disalurkan sebesar 603 juta. Nurdin mengatakan, produk yang ditampilkan dalam bazar UMKM telah berada di level tinggi.

Hal ini ditandai dengan kian menariknya kemasan serta baiknya kualitas yang dihasilkan dari tangan-tangan terampil. "Untuk itu, perlu didorong agar UMKM bisa terus berkembang dan menjadi soko guru perekonomian Kota Tangerang," ungkap Nurdin.

Hal tersebut bukan tanpa alas an karena UMKM menjadi faktor penting dalam bergulirnya roda perekonomian di kota seribu industri dan sejuta jasa pada saat pandemi beberapa waktu lalu. "UMKM terus tumbuh dengan berbagai inovasi dan program yang dibina Pemerintah Kota Tangerang," katanya.

Perlu diketahui, belakangan metode berjualan live shopping banyak diadopsi secara masif oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di ruang digital. Untuk itu, UMKM Tangerang kiranya perlu juga mendapat pelatihan digital seperti ini.

Sebab tak dapat dipungkiri, live shopping memiliki banyak keunggulan dibanding metode penjualan di pasar daring pada umumnya. Marketing model demikian akan membuat para UMKM mudah berinteraksi dengan pembeli.

Tingkatkan SDM

Lain Kota lain Kabupaten. Jika Kota Tangerang sibuk membangkitkan sektor UMKM, maka Kabupaten Tangerang tengah sibuk meresmikan balai latihan kerja (BLK). Penjabat Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, meresmikan BLK Komunitas di Pondok Pesantren Assalam, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. "Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemimpin, para santri serta semua pihak yang telah berperan berdirinya BLK," ucap Andi.

Lebih jauh Andi mengharapkan kehadiran BLK Komunitas dapat mendorong peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Tangerang dengan menyesuaikan kebutuhan industri saat ini. Selain itu, kata dia, menjadikan para santri lebih mandiri karena dibekali dengan berbagai keterampilan dalam bidang ketenagakerjaan.

"Pondok Pesantren ini telah menunjukkan komitmen matang dan konsep ke depan yang lebih jelas kepada para santrinya," ujar Andi. Hal itu tidak hanya mampu mencetak generasi penerus para ulama, tapi juga meningkatkan kemandirian para santrinya melalui berbagai keterampilan yang diberikan.

Istri Menteri Investasi, Sri Suparni Bahlil, yang juga hadir pada acara peresmian tersebut, mengharapkan kehadiran pusat pendidikan dan pelatihan atau BLK mampu meningkatkan keterampilan SDM sebagai bekal saat terjun ke masyarakat.

Baca Juga: