Bantuan Beras untuk Daerah Rawan Pangan

BEKASI - Untuk mengatasi kerawanan pangan di sejumlah daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan beras melalui program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) guna membantu menjaga ketahanan pangan. "Program juga sekaligus membantu meringankan beban masyarakat korban banjir beberapa waktu lalu, serta sebagai upaya menekan inflasi daerah," tandas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Abdur Rofiq, Sabtu (16/4).

Dia menjelaskan pendistribusian bantuan pangan melalui program CPPD terus dijalankan sepanjang tahun ini dengan sasaran 10 desa rawan pangan prioritas 2. Distribusi beras CPPD ke masyarakat di wilayah yang menjadi sasaran program. Total alokasi bantuan seberat 95.545 kilogram.

Setiap orang menerima 0,3 kilogram. Abdur mengaku sudah mendistribusikan bantuan program ini ke dua desa sasaran dan masih akan terus menyalurkan ke 10 desa. Desa Labansari Kecamatan Cikarang Timur, menjadi lokasi pertama penyaluran bantuan seberat 8.070 kilogram beras untuk 452 kepala keluarga (1.345 jiwa.)

Lalu, Desa Pahlawan Setia Kecamatan Tarumajaya dengan total 1.330 jiwa dalam 425 kepala keluarga. Mereka menerima 7.980 kilogram beras. Dinas Ketahanan Pangan mengaku menemukan kendala administrasi yang membuat keterlambatan penyaluran beras. "Beras sudah disalurkan sejak Februari, tapi memang baru dua desa karena ada kedala administrasi," jelasnya.

Dia berharap bulan November sudah tersalurkan seluruhnya. Penyaluran selama Ramadan lebih menguntungkan dari sisi pengendalian inflasi, juga menjadi cadangan pangan masyarakat jelang Lebaran.

Baca Juga: