JAKARTA - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mendorong Banten menjadi salah satu provinsi penghasil kedelai lokal berkualitas. Menurut dia, komoditas kedelai sangat menjanjikan mengingat harga saat ini dalam posisi tinggi. Apalagi Banten memiliki lahan subur sehingga bisa dilakukan penanaman secara besar-besaran.

"Hari ini saya bersyukur karena Pak Gubernur, Ibu Bupati selalu siap untuk menciptakan kedelai seperti yang ada di luar negeri, yaitu varietas Dega 1 dan Migo 2. Kita berharap Banten, Kabupaten Serang, ini menjadi sumber bibit berkualitas," ujar Mentan melalui keterangannya saat menghadiri gerakan panen kedelai provitas tinggi dengan teknologi mikroba google di Kabupaten Serang, Rabu (14/9).

Mentan mengatakan, selama ini kedelai menjadi bagian penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam pembuatan makanan olahan. Sebab, menurut dia, kebutuhan tersebut masih didatangkan dari luar negeri alias impor.

"Karena itu, saya mengajak agar ketergantungan impor ini bisa ditekan melalui penanaman kedelai lokal. Kita berharap secara bertahap produktivitas yang ada jauh lebih bagus, saya kira cukup menjanjikan untuk dikembangkan ke depan," katanya.

Dijelaskan SYL, Indonesia merupakan negara besar yang memiliki keunggulan di sektor pertanian. Bahkan di tiga tahun terakhir, pertanian tumbuh positif dan menjadi tulang punggung ekonomi disaat pandemi. Terlebih kondisi saat ini dimana dunia tengah menghadapi turbulensi cuaca dan gejolak dunia.

"Mereka (dunia) juga menghadapi cuaca ekstrem dan ini menjadi peluang dan kekuatan untuk kita. Bapak Presiden menganjurkan yang mana yang tidak bisa impor ayo kita buat sendiri. Oleh karena itu, apa yang menjadi pembeda antara kedelai lokal dan di luar negeri harus bisa kita buat sendiri," katanya.

Sejauh ini, kata SYL, sebelas komoditas strategis Indonesia dalam keadaan aman. Tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan. Sebelas komoditas tersebut di antaranya beras, gula, daging, telur, cabai, bawang dan juga kedelai. "Neraca pangan kita cukup siap, makanan kita siap, Alhamdulillah, kita overstock dan cukup untuk makan kita ke depan," jelasnya.

Baca Juga: