Sedekah Sampah kumpulkan 674 kilogram sampah sepanjang tahun lalu. Warga terus diedukasi agar peduli.
TANGERANG - Pembangunan bank sampah dapat meningkatkan produktivitas ekonomi kaum wanita melalui kegiatan pengelolaan sampah domestik terintegrasi. Inisiatif ini digulirkan lembaga keuangan mikro "Amartha Mikro Fintek."
Head of Impact and Sustainability of Amartha, Katrina Inandia, mengatakan ini dalam lokakarya pengelolaan sampah di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Banten, Jumat. Menurutnya, program pembangunan bank sampah dilakukan salah satunya di Teluk Naga ini.
"Teluk Naga sempat terkenal beberapa tahun belakang gara-gara pantainya yang penuh sampah. Kami coba membantu menjaga lingkungan Teluk Naga sambil membantu produktivitas ekonomi para ibu," katanya.
Katrina menjelaskan, ada 25 bank sampah yang akan dibangun di Teluk Naga guna menangani masalah sampah. Menurutnya, proses pembentukan bank sampah diawali dengan sosialisasi dan edukasi. Kemudian, dibentuk kepengurusan dengan jumlah minimal lima orang untuk setiap kelompok. Tujuannya, agar mereka bisa mengelola sampah secara optimal.
"Kami memberi keleluasaan untuk mengerjakan bank sampah sendiri. Kami tetap bantu dan dampingi," tandas Katrina. Amartha berkolaborasi dengan swasta dan Yayasan Rumah Pelangi membangun bank sampah tersebut.
Kolaborasi tersebut merupakan amunisi untuk menangani permasalahan sampah yang mencemari lingkungan. Banyak yang telah semakin memperhatikan untuk mengolah sampah agar semakin ramah lingkungan. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga perusahaan-perusahaan swasta telah menjalankan program bank sampah sejak lama.
Salah satu perusahaan memiliki mitra bank sampah sebanyak ribuan unit di seluruh Indonesia. Mereka mampu mengumpulkan sampah sampai puluhan ribu ton sampah plastik. Dari angka sampah terkumpul tersebut, bank sampah mitra menyumbang 28 ribu ton.
Sedekah Sampah
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang mengungkapkan sepanjang tahun lalu berhasil mengumpulkan 674 kilogram sampah melalui Program Sedekah Sampah. Kepala DLH Kota Tangerang, Tihar Sopian, menuturkan terus mengoptimalkan penyerapan sampah. Ini antara lain dilakukan melalui program "Sedekah Sampah" di seluruh permukiman Kota Tangerang.
Sampah yang dikumpulkan beragam. Ini mulai dari kardus, kertas, hingga botol plastic. Sampah akan disalurkan ke pihak ketiga. "Sedekah Sampah telah menjadi program unggulan untuk mendorong gaya hidup zero waste di Kota Tangerang," jelas Tihar.
Hasilnya, juga terus meningkat. Bahkan berhasil mengumpulkan 488 kilogram pada awal tahun ini. Tidak hanya itu, lanjut dia, Dinas LH juga memasifkan sosialisasi pengelolaan sampah saat Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Salah satunya, bulan ini menyelenggarakan sosialisasi ke Dharma Wanita dan sekolah-sekolah. "Tidak hanya berfokus ke Program Sedekah Sampah, kami juga semakin rutin melakukan sosialisasi menyasar berbagai lingkungan. Tujuannya, untuk menumbuhkan kesadaran peduli lingkungan masyarakat luas," katanya.