Seluruh dividen yang akan diterima oleh para pemegang saham Bank Mandiri adalah 45 persen atau sebesar 9,28 triliun rupiah (199,03 rupiah per lembar saham) dari laba bersih 2017.

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) siap membagikan dividen pada para pemegang saham sebesar 9,28 triliun rupiah. Perseroan pun telah mendapatkan persetujuan untuk hal tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan seluruh dividen yang akan diterima oleh para pemegang saham adalah 45 persen atau sebesar 9,28 triliun rupiah (199,03 rupiah per lembar saham) dari laba bersih 2017. Komposisi dividen tersebut yakni 30 persen dari laba bersih 2017, serta pemberian dividen tambahan sebesar 15 persen.

Sisa 55 persen dari laba bersih 2017 disetujui sebagai laba ditahan. "Penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas Perseroan, dalam mengembangkan bisnis ke depan, serta sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya," ungkap dia di Jakarta, Rabu (21/3).

Pada 2017, laba bersih Bank Mandiri tumbuh 49,5 persen year on year (yoy) atau tercatat sebesar 20,6 triliun rupiah. Pertumbuhan laba bersih menyusul konsistensi Perseroan dalam memperbaiki kualitas aset produktif dan meningkatkan fungsi intermediasi. Pencapaian tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 0,6 persen menjadi 54,8 triliun rupiah dan peningkatan pendapatan atas jasa (fee based income) sebesar 16,4 persen menjadi 23,3 triliun rupiah.

Kinerja tersebut juga ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 10,2 persen menjadi 729,5 triiliun rupiah pada akhir tahun lalu. Pembiayaan produktif berkontribuai paling besar yakni 74,7 persen dari total portofolio. Seluruh pencapaian tersebut pun berhasil mendongkrak nilai aset Bank Mandiri menjadi 1.124,7 triliun rupiah pada akhir tahun lalu.

Hingga Desember 2017, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 2.631 kantor cabang dan 7 kantor cabang/perwakilan/ perusahaan anak di luar negeri.

Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 17.766 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC), serta jaringan e-banking yang meliputi Internet Banking, MandiriOnline, SMS Banking dan Call Center 14.000.

"Perseroan juga akan terus berkontribusi pada programprogram strategis nasional dalam rangka percepatan laju pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, termasuk dalam program infrastruktur dan program sosial kemasyarakatan," tandas Kartika.

Direksi Baru

Selain itu, RUPST juga menyetujui pengangkatan Agus Dwi Handaya, Panji Irawan, Alexandra Askandar, dan Donsuwan Simatupang sebagai direksi baru periode 2018-2023, menyusul berakhir masa tugas Ogi Prastomiyono, Tardi, dan Kartini Sally sebagai direksi Perseroan periode sebelumnya. Pemegang saham juga mengangkat kembali Hery Gunardi menjadi direksi.

Perubahan pengurus ini diharapkan dapat memperkuat kinerja Perseroan dalam merealisasikan komitmen membangun negeri. Sebelumnya, Agus Dwi Handaya adalah SEVP Corporate Transformation & Finance Bank Mandiri, Panji Irawan adalah Direktur Treasury & Internasional BNI. Sedangkan, Alexandra Askandar selaku SEVP Corporate Banking, dan Donsuwan Simatupang merupakan Direktur Risk Management BRI.

"Perubahan ini menjadi bentuk dukungan pemegang saham kepada pengurus perseroan dalam mendorong pencapaian target bisnis jangka pendek dan jangka panjang, baik dalam pengelolaan aset maupun penciptaan profitabilitas," pungkasnya.

yni/AR-2

Baca Juga: