JAKARTA- Bank Mandiri menggandeng restoran cepat saji McDonald's untuk mengembangkan akses pembayaran dengan scan kode QRIS pada aplikasi mobile banking Livin' by Mandiri.
"Seiring dengan keinginan Bank Mandiri menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah, kami akan terus menambah jumlah mitra merchant yang menjadi mitra perseroan dalam memperluas akses transaksi online masyarakat, termasuk transaksi dengan kode QRIS," ujar SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (8/4).
Untuk meningkatkan interaksi dan transaksi finansial nasabah, lanjut Thomas, Bank Mandiri kami secara periodik melakukan program promosi berupa cashback yang menarik, termasuk di gerai McDonald's.
Dia lalu menjelaskan, program promo di seluruh gerai McDonald's dilakukan dalam beberapa periode, mulai dari cashback sebesar 77 persen untuk minimal transaksi Rp100 ribu pada 8-10 April 2021, cashback 50 persen setiap Jumat, Sabtu dan Minggu hingga Agustus 2021.
Sementara itu Direktur Finance & IT McDonald's Indonesia Yanti Lawidjaja mengungkapkan pihaknya menyambut positif kerja sama penyediaan layanan pembayaran online dengan Bank Mandiri.
"Kemudahan pelanggan dalam melakukan pembayaran tentu akan menambah daya tarik McDonald's sebagai salah satu restoran cepat saji utama pilihan keluarga Indonesia. Kami berharap, kerja sama ini akan terus meningkatkan jumlah pelanggan yang mengunjungi 240 gerai resmi restoran McDonald's di seluruh Indonesia," ujar Yanti.
Dia juga menambahkan ke depan pihaknya akan terus mengembangkan kerja sama dengan Bank Mandiri, termasuk dalam pemanfaatan layanan transaksi pembayaran daring ataupun layanan perbankan lainnya.
Hingga akhir Maret 2021, mitra merchant yang dapat melayani berbagai transaksi nontunai Bank Mandiri terus bertambah hingga lebih dari 600 ribu merchant EDC fisik, QR Statis dan e-commerce/online. Merchant-merchant tersebut berasal dari berbagai sektor ekonomi, seperti F&B, fesyen, groceries, pariwisata, supermarket/department store, dan retail lainnya.
Tercatat frekuensi transaksi finansial melalui scan kode QR yang dibukukan periode Januari-Maret 2021 mencapai hampir 700 ribu transaksi dengan nilai lebih dari Rp40 miliar, tumbuh 95 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.
