JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk terus memacu penetrasi aplikasi perbankan digital seiring dengan meningkatnya kebutuhan nasabah terhadap layanan tersebut, terutama basis segmen generasi milenial.

Direktur Konsumer Bank Bukopin, Rivan A Purwantono dalam buka puasa bersama wartawan di Jakarta, Selasa (5/6) malam, mengatakan transaksi di counter bank saat ini sudah menurun sekitar 40 persen, sedangkan transaksi nontunai tumbuh 70 persen, sehingga bank bisa mengefisienkan biaya operasional sekitar 30 persen.

"Kami terus berupaya memacu penetrasi Wokee dan menyasar generasi milenial sebagai target pasar utama," kata Rivan. Wokee jelas Rivan merupakan aplikasi perbankan digital Bank Bukopin yang dapat di-download melalui ponsel.

Aplikasi tersebut menyediakan beragam layanan perbankan digital terbaru seperti tarik tunai tanpa kartu ATM, pembukaan rekening secara online, split bills, transfer, cash management, transaksi public utilities, transaksi belanja menggunakan QR Code, dan beragam fitur lainnya, cukup melalui aplikasi di ponsel.

Aplikasi perbankan digital tersebut merupakan bagian dari strategi perseroan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap layanan berbasis teknologi finansial (fintech). "Banyak yang mengkhawatirkan fintech akan menjadi ancaman bagi industri perbankan. Namun Bank Bukopin justru melihat industri fintech sebagai mitra yang andal untuk berkolaborasi, " jelasnya.

Kolaborasi dengan fintech dibangun oleh Bank Bukopin melalui BNVLabs dengan menggandeng pelaku startup di bidang fintech untuk bersama-sama membangun ekosistem teknologi finansial di Tanah Air. BNVLabs merupakan inkubator startup di bidang fintech yang dikembangkan Bank Bukopin. "Di BNVLabs, kami berupaya menyediakan kebutuhan bagi para startup fintech untuk mengembangkan bisnisnya," tambah Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Bank Bukopin, Adhi Brahmantya.

Akses Pasar

Melalui BNVLabs, para startup akan dibantu mendapatkan akses pasar, business support, program pengembangan kapasitas, end to end ecosystem connection hingga fasilitas co-working space. Di luar misi membangun startup fintech, bank juga menyadari sepenuhnya bahwa pesatnya perkembangan teknologi informasi akan mengubah sebagian perwajahan industri perbankan.

Maka, untuk mengantisipasi perkembangan kebutuhan nasabah agar tidak tertinggal dalam menghadapi persaingan industri perbankan, bank juga senantiasa meng-update aspek teknologi informasi dalam lini bisnisnya.

Inovasi teknologi menjadi salah satu langkah terobosan yang dilakukan Bank Bukopin untuk dapat tetap kompetitif menghadapi peta persaingan industri keuangan yang semakin ketat.

bud/E-10

Baca Juga: