JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Kamis (6/9), menggelar public expose di Hotel Gumaya, Semarang yang dihadiri oleh Senior Executive Vice President (SEVP) Treasury & Global Services Bank BRI Listiarini Dewajanti, Head of Investor Relations Bank BRI, Achmad Royadi, dan Pemimpin Wilayah BRI Semarang Fidri Arnaldy.

Dalam pemaparannya, Listiarini menjelaskan saat ini perseroan mempunyai kapitalisasi pasar 27,23 miliar dollar AS sehingga menempati bank terbesar kelima di Asia Tenggara.

"Secara konsisten bank juga memberikan profit jangka panjang bagi para investornya, dimana sejak IPO di tahun 2003 hingga saat ini kenaikan harga saham dengan kode perdagangan BBRI mencapai 32 kali lipat," kata Listiarini.

Kinerja cemerlang BBRI tersebut disokong oleh kinerja perseroan yang positif dan selalu tumbuh setiap tahunnya. Selama 13 tahun berturut turut, Bank BRI mampu mencetak laba terbesar di industri perbankan Indonesia. Hingga akhir Semester I 2018, laba bersih (bank only) tercatat 14,5 triliun rupiah atau tumbuh 10,8 persen yoy.

"Laba bersih BRI ini mencapai 20,5 persen dari market share laba industri perbankan di Indonesia," katanya.
Selain itu, market share pinjaman dan simpanan Bank BRI di Semester I 2018 juga meningkat dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. Tercatat market share pinjaman BRI sebesar 15,3 persen atau tumbuh dibandingkan dengan posisi Juni 2017 sebesar 14,7 persen.

bud/E-10

Baca Juga: