SEOUL - Lebih dari seribu rumah rusak dan sekitar 5.000 orang dievakuasi di Korea Utara (Korut) akibat banjir yang disebabkan oleh hujan lebat. Selain merusak pemukiman, petak-petak lahan pertanian juga terendam oleh banjir lapor lembaga penyiaran di negara itu.

"Ratusan hektare lahan pertanian di Provinsi Hamgyong Selatan terendam oleh banjir. Sedangkan perumahan dan jalanan rusaksaat tanggul sungai runtuh," lapor televisi milik negara Korut, KCTV. "Pemimpin Korut, Kim Jong-un, telah mengeluarkan perintah untuk memberikan dukungan material dan keuangan nasional yang kuat kepada Provinsi Hamgyong Selatan bagi rencana pemulihan wilayah itu," ungkap KCNA, Minggu (8/8).

Laporan media itu muncul setelah Korut pada Juni mengakui sedang menangani krisis pangan. Berdasarkan perkiraan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (UNICEF) bulan lalu, Korut menghadapi kekurangan pangan sekitar 860.000 ton tahun ini, memperingatkan negara itu bisa mengalami masa paceklik yang akut.

Pada era '90-an, Korut sempat dilanda kelaparan nasional yang menewaskan ratusan ribu orang.SB/AFP/I-1

Baca Juga: