BAGO - Musim hujan lebat selama beberapa pekan dilaporkan pada Rabu (29/8) telah membuat bendungan di pusat Myanmar kelebihan debit air dan mengakibatkan sekitar 100 desa kebanjiran dan jalan utama di negara itu ditutup. "Bencana ini terjadi karena bendungan Swar Chaung yang mengatur irigasi mengalami kerusakan akibat curah hujan tinggi di wilayah Bago," demikian pernyataan otoritas lokal.

Akibat bencana ini, wilayah dataran yang banyak dihuni warga, kebanjiran. Bencana banjir juga dilaporkan telah merusak infrastruktur jembatan di jalan utama Yangon-Mandalay.

Hingga berita ini ditulis, seorang pejabat direktur di Kementerian Kesejahteraan Sosial Myanmar bernama Phyu Lae Lae Tun mengatakan ada 50 ribu warga diungsikan dan belum ada laporan korban jiwa akibat bencana ini.

Wilayah Asia tenggara mengalami musim hujan tinggi antara Juni hingga November. Bulan lalu, negara tetangga Myanmar yaitu Laos juga dilanda hujan amat lebat yang mengakibatkan sebuah bendungan ambrol dan menyebabkan banjir bandang ke arah hilir. Akibat bencana ini dilaporkan 35 warga Laos tewas dan beberapa hingga saat ini dinyatakan hilang.

AFP/I-1

Baca Juga: