WASHINGTON DC - Bencana banjir bandang yang menghancurkan di Negara Bagian Kentucky, Amerika Serikat (AS), telah menewaskan 25 orang dan jumlah korban diperkirakan akan meningkat. Hal itu dikatakan oleh gubernur negara bagian AS di bagian selatan itu pada Sabtu (30/7) ketika tim SAR dan penduduk melanjutkan upaya pencarian terhadap korban bencana yang selamat.

"Saya khawatir kami akan menemukan jasad-jasad lagi dalam beberapa pekan mendatang," kata Gubernur Kentucky, Andy Beshear. "Kami masih dalam tahap pencarian dan penyelamatan. Kami akan melewati bencana ini secara bersama-sama," imbuh dia.

Hujan deras awal pekan ini menyebabkan banjir bandang yang belum pernah terjadi sebelumnya di 13 wilayah di Kentucky timur. Akibat banjir bandang, banyak jalan dan jembatan di wilayah dataran tinggi rusak atau hancur, dan dengan terganggunya layanan telepon seluler, maka upaya bagi menemukan korban selamat makin sulit.

Terkait bencana banjir bandang di Kentucky ini, Presiden AS, Joe Biden, telah mengeluarkan deklarasi bencana yang memungkinkan bantuan federal untuk melengkapi upaya pemulihan negara bagian dan lokal. SB/AFP/I-1

Baca Juga: