LAGOS - Sekitar satu juta orang terdampak banjir besar di Kota Maiduguri, Nigeria timur laut, kata pejabat pemerintah setempat pada Rabu (11/9).
Babagana Zulum, gubernur Negara Bagian Borno, mengatakan bahwa perkiraan tersebut berdasarkan pada penilaian awal yang dilakukan oleh pemerintah setelah banjir melanda Maiduguri pada Selasa (10/9).
Luapan air itumenyebabkan kehancuran, situasi terburuk dalam tiga dekade terakhir.
"Banjir menggenangi sepertiga kota dan memengaruhi lebih dari satu juta orang. Ini sangat menghancurkan," kata Zulum kepada wartawan, saat membagikan bantuan uang tunai dan makanan kepada ribuan orang yang mengungsi di sebuah kamp.
Dia menyebutkan bahwa lebih dari 100.000 orang terpaksa mengungsi, sementara upaya pencarian dan penyelamatan terhadap korban yang belum ditemukan terus dilakukan.
"Kamimembagikan uang dan makanan kepada kepala keluarga (yang terdampak) sebagai langkah sementara untuk membantu mengurangi dampaknya," katanya.
Dia menambahkan bahwa pemerintah berencana membentuk tim kesehatan untuk mempersiapkan tanggapan atas kemungkinan keadaan darurat setelah air surut.
Menurut Zulum,runtuhnya bendungan di pinggiran kota sertameluapnya air yang dilepaskan dari negara-negata tetangga, yakniNiger dan Kamerun, sebagai penyebab situasi tersebut.
Banjir tersebut menghanyutkan hewan-hewan di kebun binatang, merusak rumah, sekolah, rumah sakit, kantor pemerintah, serta pusat-pusat komersial dan tempat ibadah. Ant