BANJARANEGARA - Penetapan Bupati Banjarnegara sebagai tersangka oleh KPK tak ganggu roda administrasi. Pemerintahan tetap berjalan sepertibiasa. Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin, Minggu (5/9).

"Kami bersama sekretaris daerah berusaha tetap menjaga stabilitas kegiatan. Artinya, kegiatan yang sudah berjalan, akan berjalan terus," kata Syamsudin. Kegiatan akan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang sudah tersusun. Dia yakin, kasus hukum Budhi Sarwono tidak akan mengganggu pelayanan masyarakat Banjarnegara.

Lebih lanjut, Wabup mengaku telah mengumpulkan para kepala organisasi perangkat daerahguna menyampaikan pesan agar tetap menjaga stabilitas dan tidak mengubah kinerja. Terkait adanya pro-kontra terhadap kasus hukum yang dihadapi Bupati Budhi Sarwono, dia mengharapkan masyarakat dewasa dalam menyikapi.

Syamsudin akan mencoba mengembalikan kepercayaan diri ASN dalam memahami tugas pokok dan fungsi serta bekerja seperti biasa. "Jangan takut, jangan khawatir," katanya. Dia juga telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait dengan permasalahan di Banjarnegara. Bahkan, kata dia, Gubernur juga menyampaikan pesan kepada ASN di lingkungan Pemkab Banjarnegara jangan main-main dengan proyek. Jangan korupsi, kolusi dan konspirasi.

Baca Juga: