JAKARTA - Sejalan dengan resminya Indonesia memegang Presidensi G20, PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) telah siap menyambut delegasi G20 yang akan menghadiri rangkaian pertemuan G20 di Jakarta dan Bali.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan delegasi G20 dari berbagai negara akan mulai tiba pekan depan untuk menghadiri Pertemuan Sherpa Ke-1 Presidensi Indonesia G20 pada 2022 di Jakarta pada 7-8 Desember.

"Delegasi G20 akan tiba pekan depan untuk Pertemuan Sherpa Ke-1 di Jakarta. Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu masuk utama delegasi G20 menyiapkan airport handling dan hospitality dalam menyambut kedatangan delegasi. Sesuai arahan Presiden, kami akan menyambut para delegasi dengan penuh kegembiraan dan tangan terbuka," kata Agus di Jakarta, Minggu (5/12).

Dia juga mengatakan Bandara Soetta berharap dapat turut mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia 2022 yang mengambil tema Recover Together, Recover Stronger. Kami mempersiapkan sebaik-baiknya penanganan kedatangan delegasi di Bandara Soetta.

Agus menambahkan para stakeholder yakni AP II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, lalu maskapai, ground handling, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Satgas Penanganan Covid-19 dan stakeholder lainnya telah berkoordinasi guna memastikan kelancaran penanganan kedatangan delegasi G20 sesuai regulasi yang ada.

Lebih lanjut, Agus Haryadi mengatakan Bandara Soekarno-Hatta didukung Bank Indonesia menyediakan hospitality lounge di Terminal 3 bagi para delegasi G20.

"Di Bandara Soekarno-Hatta tersedia fasilitas hospitality lounge berkat dukungan Bank Indonesia yang terletak di area kedatangan internasional Terminal 3 guna memberikan asistensi terkait penanganan kebandarudaraan bagi para delegasi. AP II juga telah membentuk tim pendamping bagi delegasi yang baru tiba," ujar Agus Haryadi.

Pada kesempatan sama, EGM of Airport Service Division AP II Anindita Galuh Wardhani mengatakan alur kedatangan delegasi G20 di Bandara Soekarno-Hatta memperhatikan regulasi yang ada.

"Setelah mendarat, delegasi menuju hospitality lounge, lalu akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh serta pemantauan kesehatan oleh personel KKP Kementerian Kesehatan termasuk validasi dokumen kesehatan yakni surat vaksinasi, surat keterangan tes PCR dari negara asal, kepemilikan asuransi Covid-19, serta penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan eHAC. Para delegasi juga akan melakukan tes TCM/ PCR di bandara," katanya.

Anindita menuturkan di hospitality lounge nantinya para delegasi yang baru tiba juga akan mengisi formulir di sistem HORE untuk pendataan digital ketibaan para delegasi.

"Melalui sistem HORE yang terintegrasi Aplikasi PeduliLindungi, delegasi yang tiba diharapkan dapat merasakan pelayanan terintegrasi dengan memastikan penerapan protokol kesehatan dan kemudahan layanan di Bandara Soekarno-Hatta," jelasnya.

Adapun aplikasi mobile travelin milik AP II yang bisa diunduh di iOS dan Android juga akan dioptimalkan untuk mengkampanyekan G20 dan juga mendukung para delegasi dalam melakukan perjalanan ke Indonesia.

Sementara itu, Chief Project Business Digital Airport AP II Wahyu Cahyadi menuturkan aplikasi travelin menyediakan informasi mengenai penyelenggaraan Pertemuan G20 di Indonesia serta travel advisory di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: