SIDOARJO - Bandar Udara Internasional Juanda selaku pengelola jasa kebandarudaraan terus meningkatkan pelayanan di semua lini berbasissafety, security, services, dancompliance,salah satunya pada sektor keandalan personelAirport Rescue And Fire Fighting (ARFF)yang menjadi aspek penting saat terjadi penanganan pertolongan kecelakaan pesawat udara di tengah pandemi Covid-19.

PTS General Manager Bandar Udara Internasional Juanda MMA Indah Preastuty, di Sidoarjo, Jumat (3/10) mengatakan, manajemen Bandar Udara Internasional Juanda menggelar ARFFChallengesebagai upaya untuk meningkatkan performa personel pemadam kebakaran bandara.

"Kegiatan ARFFChallengeini diselenggarakan rutin setiap tahun untuk menguji ketangkasan, keterampilan serta stamina para petugas pemadam kebakaran bandara yang harus selalu siap dan siaga dalam menangani krisis yang terjadi di wilayah Bandar Udara Internasional Juanda," ujarnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung ARFF Bandar Udara Internasional Juanda ini diikuti oleh empat tim yang harus bersaing menjadi yang terbaik untuk melewati bermacam tugas serta rintangan.

"Dimulai dengan lari memutari gedung ARFF, rintangan ban, pemakaian APD, angkat dan gelar selang, tali simpul, serta pemadaman api menggunakan kain," ucapnya.

Kemudian, kata dia, dilanjutkan dengan penerapanbasic life supportatau bantuan hidup dasar, kekuatan fisik, penggunaan alat dan panjat tali. Selain itu, para peserta juga diuji kemampuan pengetahuannya terkait aturan dan keilmuan bidang ARFF melalui kuis serta presentasi kelompok.

Indah menjelaskan bahwa para personel ARFF harus mampu menerjemahkan setiapStandard Operating Procedure (SOP)pada tiap tindakan saat melakukan operasi pertolongan kecelakaan pesawat udara. Ant/N-3

Baca Juga: