Vokalis David Bayu mengumumkan bubarnya Band Naif dalam sebuah video yang diunggahnya di kanal YouTube miliknya.

David tidak menampik adanya permasalahan di tubuh Naif. Ia menilai harus ada masalah dalam menjalani kehidupan.

"Masalah harus ada. Kalau internal masalah itu selalu ada. Jangan pernah bilang hidup nggak ada masalah, malah lo nggak hidup. Kalau ada masalah internal, selalu ada. Kalau kita dibilang masalah internal, ada," kata David Bayu.

David akan tetap menganggap Emil, Pepeng, dan Jarwo adalah bagian dari keluarganya. Ia juga mengatakan persahabatan yang telah terjalin di antara mereka lebih berharga ketimbang Naif.

"Gue selalu mengibaratkan ini keluarga sih, yang mana intinya gue, Emil, Pepeng, Jarwo itu ya keluarga inti. Ya, 25 tahun. Gue sama bini gue juga lebih dulu (kenal) Naif lah. Itu nilainya lebih tinggi daripada cuman Naif-nya. Dibilang Naif-nya bubar nggak apa-apa. Value tertingginya gue, Emil, Jarwo dan Pepeng itulah, nilainya lebih tinggi daripada Naif-nya, brotherhood-nya itu,"ucap David.

Pria kelahiran 29 Agustus 1976 itu mengaku belum dapat memastikan kapan melakukan reuni dengan para personel bandnya. Meski begitu ia menegaskanvuntuk berkumpul bersama Emil, Pepeng dan Jarwo tidak membutuhkan reuni Naif.

"Kalau sekarang untuk bertemu sangat sulit banget. Ngumpul sangat harus. Possibility (untuk reuni) ada, tapi gue nggak tahu," tuturnya

Palantun lagu 'air dan api' ini kembali menegaskan bahwa ia dan tiga personel lainnya merupakan keluarga. Walaupun Naif sudah bubar tetapi persahabatan diantara mereka tidak akan terputus tetap harus terjaga meski tanpa Naif.

"Cuman valuenya adalah nilai yang lebih tinggi itu bukan Naif-nya, tapi gue, Pepeng, Jarwo, Emil family-nya. Itu yang lebih tinggi. Naif-nya mah nggak apa-apa udahan, brotherhood love-nya nggak boleh (terputus) cuman gara-gara satu yang kita agungkan nggak bisa dijalankan lagi," ujarnya

Baca Juga: