JAKARTA - Puslitbang Strahan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan (Balitbang Kemhan) baru saja melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Analisa Pertahanan Wilayah Dalam Menghadapi Ancaman di Kalimantan. Focus Group Discussion digelar pada hari Kamis pekan kemarin di di ruang Rapat Lt. V Gedung H. Djuanda Balitbang Kemhan Jl Jati No.1 Pondok Labu Jakarta Selatan.

"Kegiatan FGD ini dipimpin oleh Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Rosidin, dan dihadiri pejabat di lingkungan Kemhan dan TNI, undangan serta anggota Puslitbang Strahan yang terkait," demikian keterangan tertulis Balitbang Kemhan yang diterima Koran Jakarta, Senin (14/6).

Dalam keterangannya, Balitbang Kemhan juga mengungkapkan, dalam FGD ini bertindak sebagai Ketua Tim, Sadono, seorang Analis Pertahanan Negara Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan. Sementara Kolonel Caj Dr. Kusuma menjadi moderator. Ada punnarasumber yang hadir berasal dari KLHK, LIPI, Ditjen Imigrasi, BNPP, CSIS serta Staf Subdit Perencanaan KSN IV/DJTR ATR/BPN.

Sementara itu, Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Rosidin mengatakan, pertahanan Negara berfungsi untuk mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah NKRI sebagai satu kesatuan pertahanan yang mampu melindungi kedaulatan Negara, keutuhan wilayah serta keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman, baik yang datang dari luar maupun yang timbul dari dalam negeri.

"Kalimantan adalah pulau terbesar kedua setelah pulau Papua. Pulau Kalimantan dikuasai oleh tiga Negara yaitu Malaysia, Brunei dan Indonesia. Di Kalimantan terdapat tiga provinsi yang berbatasan yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara," katanya.

Ditambahkannya, perbedaan karakteristik tersebut dapat menimbulkan berbagai permasalahan dalam bentuk ancaman. Yang dapat dilihat dari dua aspek internal dan eksternal. Untuk itu Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan pada tahun anggaran ini melaksanakan Litbang Analisa Pertahanan Wilayah Dalam Menghadapi Ancaman di Kalimantan.

"FGD ini adalah salahsatu bagian dari rangkaian kegiatan penelitian yang menjadi forum bagi peneliti untuk berdiskusi dengan stake holder dan narasumber," katanya.

Baca Juga: