JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi penyelenggaraan Bali International Air Show 2024 yang menarik banyak minat kunjungan wisatawan.
Saat meninjau pelaksanaan "Bali International Air Show (BIAS) 2024" di area apron selatan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sandiaga mengatakan jumlah pengunjung ke BIAS 2024 melebihi target yang ditetapkan.
"Melihat data-data terakhir, ternyata banyak sekali wisatawan yang tertarik untuk bergabung di sini. Untuk tiket, lebih dari target di luar prediksinya yaitu 5.000 (pengunjung)," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/9).
Bali International Airshow 2024 dilaksanakan di area apron selatan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, termasuk di General Aviation Terminal (GAT). Untuk pelaksanaan pada 18-20 September 2024 bersifat non-public serta diperuntukkan untuk kegiatan eksibisi dan high-level discussion, sedangkan untuk pelaksanaan pada 21 September 2024 dibuka untuk masyarakat luas.
Pada acara yang terbuka untuk umum ini, masyarakat berkesempatan melihat dari dekat beragam pesawat. Mulai dari deretan pesawat milik TNI AU juga dari militer sejumlah negara seperti Jerman dan Australia.
"Dari jumlah pengunjung, wisatawan mancanegaranya terpantau antara 15 hingga 20 persen prediksinya. Tapi nanti kita lihat data terakhir," kata Sandiaga.
Tidak hanya pengunjung, para peserta yang merupakan anggota militer dari sejumlah negara juga sangat antusias untuk berpartisipasi di Bali International Air Show 2024.
"Tadi juga sempat bicara dengan pilot dari F35, dia senang sekali bisa ada di Bali. Dan kalau kita lihat, F35 ini tidak datang ke air show yang lain tapi lebih memilih ke Bali, berarti ini ada daya tarik yang luar biasa (dari Bali)," ujar Sandiaga.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara Bali International Air Show dan berharap penyelenggaraan di tahun depan bisa lebih banyak mendapat dukungan termasuk promosi di bawah koordinasi Kemenko Marvest.