PHILLIP ISLAND - Jorge Martin kehilangan kesempatan untuk memangkas jarak poin dari pemimpin klasemen, Francesco Bagnaia. Dia kehilangan peluang setelah balapan sprint di MotoGP Australia dibatalkan karena kondisi yang berbahaya, Minggu (22/10).

Panitia penyelenggara membatalkan sesi sprint hanya setengah jam sebelum balapan 13 lap dimulai di Phillip Island dengan kecepatan angin yang diperkirakan mencapai 80 kilometer per jam. "Sayangnya, sprint dibatalkan karena kondisi cuaca," cuit penyelenggara balapan.

Pembalap Spanyol Martin menang empat sprint terakhir dan menjadi peraih posisi terdepan di Australia. Dia gagal kembali mendekat setelah finis di posisi kelima dalam balapan grand prix hari Sabtu dan Bagnaia finis di posisi kedua.

Pembalap Ducati asal Italia itu kini akan unggul 27 poin jelang MotoGP Thailand yang berlangsung akhir pekan ini, dengan hanya empat balapan tersisa musim ini.

Perkiraan angin kencang telah membuat penyelenggara memajukan grand prix utama hari Sabtu untuk memastikan balapan tetap berlangsung. Rekan setim Martin di Ducati-Pramac, Johann Zarco, menang dengan menyalip di putaran terakhir untuk mencatat kemenangan pertamanya di ajang MotoGP.

Balapan tetap berlangsung di Phillip Island, Minggu, namun beberapa pembalap mengalami kekecewaan di trek licin di Moto2 dan Moto3 sebelum sprint dibatalkan. Tulisan pembatalan terpampang di dinding setelah balapan Moto2 dihentikan karena cuaca buruk dan hanya menyelesaikan sembilan dari 23 lap.

Tony Arbolino dari Italia dinyatakan sebagai pemenang dan setengah poin diberikan untuk menjaga harapannya meraih gelar tetap hidup. Dia terpaut 56 poin di belakang Pedro Acosta dari Spanyol yang berada di urutan kesembilan.

Sebelumnya, pembalap Turki Deniz Oncu merebut kemenangan mengungguli Ayumu Sasaki di lap terakhir balapan Moto3 untuk mencegah pembalap Jepang itu merebut keunggulan di klasemen. Sasaki kini tertinggal empat poin dari Jaume Masia asal Spanyol, yang finis di urutan kedelapan. ben/AFP/G-1

Baca Juga: