JAKARTA - Polda Metro Jaya mengadakan balap jalanan yang diikuti sekitar 1.000 peserta, Sabtu (3/9) dan Minggu (4/9). Dia juga sedang mencari lokasi tepat untuk gelar ajang balap jalanan (street race). Hal ini untuk mengurangi dan mencegah balap motor liar di beberapa lokasi jalan tertentu. Demikian disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, di Jakarta, Minggu (4/9).

"Mimpi Polda Metro Jaya dapat berkolaborasi menemukan lokasi yang bisa digunakan setiap hari," kata Fadil.Menurutnya, mencari lokasi yang sesuai untuk memfasilitasi kegiatan balap jalanan akan menjadi tantangan. Namun, hal itu harus dilakukan untuk memberi wadah bagi pemilik hobi balap agar tak terjadi balap liar.

"Setop trek-trekan dan blokir jalan umum. Kalau teman-teman bersatu dan kooperatif, pasti akan difasilitasi," ujar Fadil. Menurut Fadil, dengan diadakannya kegiatan balap jalanan diharapkan terbentuk ekosistem balap. Nantinya, pengelolaan agenda balap jalanan tersebut akan kembali diserahkan kepada komunitas balap.

"Mimpi saya ke depan bukan lagi diselenggarakan Polda Metro Jaya, tapi sudah dilaksanakan teman-teman sendiri," ujar Fadil. Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, mengatakan jumlah peserta yang mengikuti ajang balap mencapai 1.025 pembalap yang mendaftar.

"Ada fun, komunitas, dan battle race. Jadi dari pagi sudah dilaksanakan fun race," kata Latif. Latif menjelaskan balap jalanan yang akan digelar keempat kalinya ini diharapkan menjadi ajang nasional.

"Kebanyakan peserta berasal dari komunitas," tandas Latief. Jalan Benyamin Sueb dinilai cocok sebagai lokasi balap jalanan karena konstruksi jalan sesuai untuk balap, juga luas untuk menampung para pembalap dan penonton. Tiga ajang serupa telah digelar Ditlantas Polda Metro di Ancol, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan dan Meikarta, Cikarang Bekasi.

Baca Juga: