Ratusan warga di Mamasa mendapatkan bantuan operasi katarak secara gratis dari Kementerian Sosial RI. Kegiatan merupakan rangkaian bakti sosial ke-8 Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Mamasa.

Bekerjasama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Sulawesi Selatan, Operasi katarak gratis ini dilaksanakan di RSUD Kondosapata pada 23 s.d 24 September 2024.

"Pelaksanaan operasi katarak ini menjadi langkah Kemensos untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dari masyarakat agar dapat hidup lebih mandiri," ujar Supomo, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, di Mamasa, Selasa (24/9/2024).

Awalnya Kemensos telah menargetkan hingga 150 peserta yang akan menjalani operasi katarak dengan sasaran 17 kecamatan yang ada di Mamasa. Sebelumnya Kemensos telah menggelar screening operasi katarak pada 15, 16 dan 23 September 2024 dengan jumlah 256 peserta.

"Ada 408 data yang kami dapat dari Dinas Kesehatan, namun hanya 256 yang dapat melakukan screening," ujar Dian Wulandari, Pekerja Sosial Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia yang juga menjadi penanggung jawab dari rangkaian kegiatan operasi katarak.

Dian menjelaskan, tidak semua data dapat dilakukan screening operasi katarak karena dari hasil pemeriksaan tindak lanjut oleh spesialis mata, peserta tersebut bukan terdiagnosa katarak.

"Sehingga dari hasil screening, terdapat 146 peserta yang dapat dilakukan operasi katarak," kata Dian.

Mamasa dipilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan operasi katarak karena wilayah ini tidak memiliki dokter spesialis mata. Sehingga ketika masyarakat ada yang mengalami gangguan mata harus ke Polewali atau ke Makassar.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi salah satu solusi," ucap Dian saat meninjau pelaksanaan screening di RSUD Kondosapata.

Salah seorang peserta operasi katarak, Saeppong (70), warga Kecamatan Sumarorong menyambut gembira kegiatan ini.

"Saya senang, sepenuh hati ikut operasi," ucapnya.

(IKN)

Baca Juga: