Dalam rangka penguatan kapasitas dan kapabilitas patroli penegakan hukum di Indonesia, Bakamla RI dan JICA bahas rencana hibah kapal patroli.
TOKYO - Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia bertemu dengan Senior Vice President Japan International Cooperation Agency (JICA) Mr. Keiichiro Nakazawa di Kantor JICA, Tokyo, Jumat (24/2).
Pertemuan yang dilaksanakan dalam suasana bersahabat ini membahas tentang rencana hibah satu kapal patroli dalam rangka penguatan kapasitas dan kapabilitas patroli penegakan hukum Bakamla RI.
Keiichiro menyampaikan dalam waktu dekat akan dilaksanakan feasibility study sebagai bagian dari program hibah. Studi ini bertujuan menilai kemampuan Bakamla dalam menggunakan dan memelihara kapal patroli baru berukuran 80 meter sehingga dapat berfungsi secara optimal mendukung penguatan Bakamla RI.
Menurut siaran persnya, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia dalam pembukaannya mengapresiasi dukungan JICA dalam mendukung kerja sama Bakamla RI dan Japan Coast Guard (JCG) pada khususnya dan pemerintah RI dan Jepang pada umumnya.
Perlu diketahui JICA adalah agensi pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang. Lembaga ini berada di bawah Departemen Luar Negeri dan didirikan pada Agustus 1974. Lembaga ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama internasional antara Jepang dan negara-negara lain.
Dalam kesempatan tersebut, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia juga mendorong dukungan JICA terkait dengan usulan pelibatan personel Bakamla RI dalam beragam short course yang merupakan bagian dari peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan.
JICA sependapat dan akan mendiskusikan lebih lanjut tentang usulan Bakamla dengan counterpart strategicnya yaitu JCG.