JAKARTA - Badan Keamanan Laut (Bakamla) akan membangun Pangkalan Armada di Gorontalo Utara. Pembangunan Pangkalan Armada di Gorontalo ini guna menjamin keamanan dan keselamatan laut jalur ALKI II dan meminimalisir waktu reaksi patroli kamla.
Demikian disampaikan Direktur Kerja sama Laksma Bakamla Sandy M, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Senin (21/11). Menurut Laksma Sandy, untuk pembangunan Pangkalan Armada Bakamla ini, pihak Bakamla telah menerima hibah lahan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara (Gorut) di Desa Oluhuta.
"Serah terima lahan ini diawali dengan dilaksanakannya penandatanganan nota kesepahaman antara Bakamla dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, beberapa hari lalu," kata Laksma Sandy.
Nota kesepahaman, kata Laksma Sandy, diteken Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia dan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin. Kegiatan penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan terpisah (desk to desk). Kepala Bakamla di Mabes Bakamla, sedangkan Bupati Gorontalo Utara di Kantor Bupati Gorontalo Utara.
"Nota kesepahaman yang ditandatangani ini berisikan tentang sinergitas dalam upaya peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Gorontalo Utara," ujarnya.
Laksma Sandy menambahkan, sinergi ini merupakan bentuk keseriusan Bakamla dalam upaya mengembangkan dan membangun kekuatan melalui Sistem Peringatan Dini (SPD) di beberapa titik strategis di wilayah Indonesia. Khususnya Kabupaten Gorontalo Utara yang langsung berbatasan dengan Filipina yang rawan masuknya penyelundupan senjata api dan bahan peledak termasuk orang asing.
"Selain itu juga, lokasi yang strategis itu nantinya akan mengurangi waktu reaksi armada patroli dalam menanggapi kejadian di laut dalam wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia II (ALKI II)," ujarnya.
Laksma Sandy menjelaskan ruang lingkup kerja sama yang ditandatangani meliputi, pertama, penyediaan fasilitas infrastruktur berupa lahan dan atau bangunan atau kantor serta fasilitas lain untuk mendukung peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Gorontalo Utara. Kedua, pemanfaatan teknologi dan sarana prasarana untuk mendukung kelancaran kegiatan peningkatan kerja sama keamanan dan keselamatan di perairan Kabupaten Gorontalo Utara.
"Ketiga, pemberdayaan masyarakat pesisir dalam rangka mendukung peningkatan pelaksanaan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Gorontalo Utara. Keempat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang keamanan dan keselamatan laut. Dan kelima, pertukaran informasi di bidang keamanan dan keselamatan laut," katanya.
Bupati Gorontalo Utara mengatakan, pihaknya mendukung kehadiran Bakamla di Gorontalo Utara. Hadirnya Bakamla akan menghentikan kasus pencurian ikan dan kebiasaan destructive fishing yang marak terjadi di laut Gorontalo Utara.
"Banyak kejadian illegal fishing, negara-negara luar sering mencuri ikan di perairan kita, dengan adanya Bakamla maka saya yakin laut kita akan lebih aman dan terjaga," katanya.