Pada Rabu (26/7) mendatang akan menjadi hari bahagia bagi vokalis utama band The Rolling Stones, Mick Jagger, karena pada hari itu ia akan genap berusia 80 tahun

Sebagai vokalis utama band The Rolling Stones, Mick Jagger, tidak menunjukkan sedikit tanda-tanda melambat saat ia genap berusia 80 tahun pada Rabu (26/7) mendatang. Pentolan The Rolling Stones itu masih mondar-mandir dan berjingkrakan di atas panggung yang penuh sesak, dan baru-baru ini melakukan tur Eropa untuk menandai ulang tahun ke-60 band tersebut.

Pada 2019, Jagger yang pernah jadi ikon budaya di era '60-an ini, pernah menjalani penggantian katup jantung, tetapi rutinitas lari, kick-boxing, bersepeda, dan yoganya, telah mempertahankan sosok langsing dan umur panjangnya sebagai penyanyi yang energik.

The Rolling Stones tahun lalu menuntaskan 14 jadwal tur "Sixty" dan hanya satu jadwal harus membatalkan karena Jagger tertular Covid. Tur ini pun merupakan yang pertama kalinya tampil tanpa drummer Charlie Watts, yang meninggal pada tahun 2021.

Anggota yang tersisa berencana merilis album baru sebagai penghormatan kepada mendiang drummer mereka akhir tahun ini dengan album pertama berisikan materi orisinal sejak A Bigger Bang pada 2005.

Dilaporkan bahwa mereka akan menampilkan legenda Beatles, Paul McCartney, dan mantan bassis The Rolling Stones, Bill Wyman, 86 tahun, yang sudah lebih dari 30 tahun hengkang dari band itu.

Di luar band The Rolling Stones, Jagger pernah bekerja sama dengan drummer Nirvana, Dave Grohl, pada 2021 untuk merekam Eazy Sleazy, sebuah lagu tentang kehidupan selama pandemi.

Dengan lagu-lagu ngetop seperti Jumpin 'Jack Flash, Gimme Shelter, Sympathy for the Devil dan Not Fade Away, band Jagger berkontribusi meledakkan gegar budaya dan sosial tahun 1960-an.

Sebagai seorang frontman yang karismatik, Jagger terus membangun reputasi untuk mendorong batas-batas, mengambil keuntungan penuh dari era revolusi seksual dan penggunaan narkoba.

Lahir dengan nama lengkap Michael Philip Jagger pada 26 Juli 1943, Jagger berasal dari orang tua kelas menengah di Dartford, selatan London.

Dia mulai nge-jam dengan teman masa kecil yaitu Keith Richards pada tahun 1960 dan hingga kini hubungan mereka masih terjali erat.

Jagger keluar dari London School of Economics untuk mengejar ketenaran dan pada tahun 1965 band ini mendapatkan sukses besar pertama mereka dengan (I Can't Get No) Satisfaction. Serangkaian hit besar selama lima dekade mengikuti, termasuk Brown Sugar, Honky Tonk Women, dan Paint It Black.

Band ini menjadi terkenal karena kejenakaan mereka baik di luar maupun di dalam panggung.

Jagger dan Richards dinyatakan bersalah atas penyalahgunaan narkoba pada tahun 1967, sementara anggota pendiri Brian Jones harus membayar harga tertinggi untuk gaya hidup rock and roll, setelah ia tewas akibat tenggelam di kolam renangnya pada tahun 1969.

"Saya tidak cukup mengerti tentang kecanduan narkoba," kata Jagger pada tahun 1995. "Hal-hal seperti LSD semuanya baru. Tidak ada yang tahu bahayanya. Orang mengira kokain baik untuk Anda."

Terlepas dari gaya hidup dan kontroversi yang dipicu oleh narkoba, Jagger selalu mengawasi dengan cermat sisi komersial dan telah mengumpulkan kekayaan 310 juta poundsterling, menurut Sunday Times Rich List 2021.

Pada 2002, Jagger dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II dan sejak itu "Sir Mick" kerap terlihat menonton tim kriket Inggris bersama anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Sang rocker gaek ini pada 2016 lalu kembali menjadi ayah untuk kedelapan kalinya ketika penari asal Amerika, Melanie Hamrick, yang menjadi pasangannya saat ini, melahirkan seorang putra. Jagger sendiri diketahui sudah memiliki tujuh anak dari empat hubungan sebelumnya. AFP/I-1

Baca Juga: