Kota Palu - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong para kepala daerah di Indonesia untuk lebih memahami isu kebencanaan.

"Isu kebencanaan sangat penting sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat.

Bahkan kata dia, persoalan kebencanaan seharusnya menjadi isu atau wacana yang dibahas dalam debat menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

"Itu sangat bagus, pimpinan daerah harus paham betul, bagaimana kondisi kebencanaanya dan bagaimana kondisi sumber daya alamnya," katanya menegaskan.

Hal itu disampaikan Wafid usai peluncuran Pedoman Pemetaan Kerentanan Likuefaksi Skala 1:50.000 yang menjadi acuan dalam menyusun petalikuefaksiuntuk wilayah kabupaten/kota di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Ia mengatakan pedoman pemetaan kerentanan likuefaksi ini agar setiap pelaksana di setiap daerah dapat menyusun pemetaan kerentanan likuefaksi sesuai dengan standar dan berdasarkan pedoman yang telah dikeluarkan Badan Geologi.

Dia menjelaskan pada tahun 2012, pihaknya sudah membuat peta potensi likuefaksi di Kota Palu. Setelah kejadian bencana pada tahun 2018, perlu lagi diidentifikasi, jangan-jangan ada perubahan pola, setelah kejadian di 2018.

"Itu perlu diketahui semua masyarakat dan daerah, yang nantinya membuat peta kerentanan likuefaksi," katanya.

Baca Juga: