TOKYO - Badai Tropis Maria pada hari Senin (112/8) menerjang daratan Jepang utara, mengakibatkan hujan sebulan turun hanya dalam sehari, puluhan penerbangan dibatalkan.

Badai Maria, yang dikategorikan sebagai "badai tropis yang parah", satu tingkat di bawah topan, menerjang daratan sekitar pukul 8.30 pagi waktu setempat di dekat kota Ofunato di prefektur Iwate, kata Badan Meteorologi Jepang.

Badai tersebut mengakibatkan curah hujan 362 milimeter (14 inci) dalam 24 jam hingga Senin pagi di kota Kuji, jumlah tertinggi sejak lembaga tersebut mulai mencatat pada tahun 1978.

Maria membawa hembusan angin berkecepatan hingga 126 kilometer (78 mil) per jam dan bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 15 kilometer per jam, kata badan tersebut.

Hal ini telah memaksa pembatalan penerbangan ke wilayah utara, termasuk 78 penerbangan oleh Japan Airlines dan penerbangan oleh ANA, kata penyiar nasional NHK.

Baca Juga: