MANILA - Filipina pada Senin (28/10) mengeluarkan peringatan cuaca beberapa hari setelah lebih dari 100 orang tewas akibat badai topis terburuk tahun ini.

Hampir satu juta orang masih berlindung di pusat-pusat evakuasi atau tinggal bersama kerabatnya setelah kehilangan rumah akibat banjir yang dibawa oleh badai tropis Trami yang melanda sejak 22 Oktober.

Kini badan cuaca nasional mengatakan Badai Tropis Kong-rey akan membawa hujan lebat dan angin kencang ke daratan dalam beberapa jam ke depan, dan menyebabkan laut berombak di lepas pantai timur.

"Kong-rey akan menguat menjadi topan pada Selasa (29/10)) dan melewati dekat pulau-pulau kecil Filipina di utara paling cepat pada Rabu (30/10)," kata badan cuaca dalam laporannya seraya menyatakan bahwa peringatan badai lima tahap terendah diberlakukan di pantai timur laut negara itu.

Sementara itu badan penanggulangan bencana Filipina memperkirakan bahwa jumlah korban tewas akibat badai tropis Trami mencapai 116 jiwa dan 39 orang lainnya dinyatakan hilang.

Sekitar 20 badai dan topan besar melanda Filipina atau perairan sekitarnya setiap tahun, dan bencana alam itu kerap merusak rumah dan infrastruktur serta menewaskan puluhan orang. SB/AFP/I-1

Baca Juga: