Dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan membantu petani, Babinsa di Mimika melaksanakan pendampingan pertanian ke warga.

TIMIKA - Babinsa merupakan salah satu motor penggerak bagi para petani dan kelompok tani untuk terciptanya swasembada pangan karena dengan terciptanya swasembada pangan yang tangguh, maka ketahanan nasional pun akan meningkat.

Menurut siaran persnya, Babinsa Koramil 1710-02/Timika, Koptu Kawang melaksanakan pendampingan pertanian di lahan milik Dahlan di Desa Kadun Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Senin (20/3).

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi produksi atau hasil panen, salah satu di antaranya pendampingan dan pengawalan dalam mewujudkan swasembada pangan.

Peran Babinsa dalam hal ini adalah sebagai komunikator dan fasilitator untuk menghubungkan antar kelompok tani yang ada di wilayah Kodim 1710/Mimika dan juga sebagai penyambung lidah antara kelompok tani dengan pihak pemerintah daerah khususnya dinas pertanian.

Dahlan merupakan petani cabai dan sayur, pada kesempatan kali ini Koptu Kawang membantu Dahlan dalam menyemprotkan pestisida dan juga membantu hal lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah hama yang berpotensi menimbulkan gagal panen, selain itu Koptu Kawang pun menyampaikan agar merawat lahan dan irigasi mengingat curah hujan yang cukup tinggi.

Cabai memiliki permintaan pasar yang tinggi, oleh karena itu petani meminta kepada Babinsa agar bisa menyuarakan kepada pemerintah untuk membantu para petani dalam mengembangkan cabai di Kabupaten Mimika, sehingga pasokan sayur bisa memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa harus mendatangkan dari daerah lain. Koptu Kawang pun berjanji akan berusaha maksimal dalam menyuarakan aspirasi petani dan juga berkomunikasi dengan kelompok tani lain agar persediaan cabai bisa tercukupi.

Baca Juga: