TIMIKA - Papua merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki tradisi unik yaitu acara bakar batu yang mungkin tidak banyak diketahui oleh masyarakat di provinsi lainnya.

Babinsa Koramil 1710-04/Tembagapura Serka Abraham Sem bersama pihak kepolisian dan personel Satgas menghadiri sekaligus pengamanan acara adat bakar batu dalam rangka ucapan syukur dengan tidak adanya korban jiwa pada kejadian longsor di Kampung Kimbeli, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Selasa (29/11).

Dalam keterangan tertulisnya, Serka Abraham Sem mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu wujud kemanunggalan TNI bersama masyarakat di wilayah binaan serta sebagai sarana untuk mengetahui perkembangan situasi terkini di wilayah. Dengan adanya interaksi atau komunikasi dengan warga secara tidak langsung akan mempererat hubungan TNI dengan rakyat.

"Dengan turut hadir dalam setiap acara adat masyarakat seperti ini, harapannya tugas pokok sebagai satuan kewilayahan dalam Pembinaan Teritorial (Binter) di wilayah Koramil 1710-04/Tembagapura akan dapat terlaksanan dengan baik karena kita telah menyatu dengan warga dan dapat diterima positif," ungkapnya.

Upacara bakar batu merupakan upacara tradisional masyarakat pegunungan Papua yang biasa dilakukan sebagai wujud rasa syukur, menyambut kebahagiaan atas kelahiran, rasa turut berkabung, pengumpulan dana atau dilakukan untuk mengumpulkan prajurit ketika berperang.

Sebagai Aparat Komando Kewilayahan yang berada di daerah yang masyarakatnya terdapat suku pegunungan harus mengetahui adat istiadat masyarakatnya sebagai sarana jalin keakraban guna mempermudah dalam pembinaan teritorial.

Baca Juga: