Kepolisian Manchester Raya merilis foto Reynhard Sinaga pasca ditangkap pada 2017 silam, Senin (4/10) waktu setempat. Pada foto tersebut terlihat Reynhard babak belur cukup parah.

Di foto tersebut terlihat bahwa mata Reynhard bengkak hingga membiru, bahkan mata kanannya harus diplester agar tetap terbuka.

Kepolisian setempat merilis foto sesaat setelah penangkapan Reynhard menjelang rilisnya film dokumenter berjudul Catching A Predator. Film tersebut akan membahas kasus Reynhard dari sudut kepolisian.

Reynhard ditangkap setelah melakukan pemerkosaan pada 48 orang dengan cara membiusnya terlebih dahulu. Ia juga dikabarkan telah menyerang 195 pria di Inggris.

Atas perbuatannya tersebut, Reynhard dihukum selama 60 tahun penjara dan harus menjalani hukuman minimal 30 tahun sebelum ia dipertimbangkan untuk pembebasan syarat.

Pada 2017, Renhard ditangkap setelah dilaporkan memperkosa seorang pria di apartemennya. Kejadian itu berawal saat Ia membawa pria tersebut ke apartemen lalu membius lewat minuman. Setelah korban kehilangan kesadaran, Reynhard langsung berniat melakukan aksi kejinya.

Namun korban satu ini tersadar lebih cepat dan kaget saat melihat Reynhard dalam keadaan tanpa busana. Korban berusaha melawan dan perkelahian pun pecah. Reynard pun terluka dan dibawa ke rumah sakit.

Korban diinterogasi oleh polisi dan ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan. Ketika perkelahian terjadi, korban sempat mengambil ponsel Reynhard dan dari situlah diketahui bahwa Ia memperkosa laki-laki dan direkam.

Penyidik memeriksa ponsel Reynhard dan menemukan beberapa video pemerkosaan. Polisi kemudian menelusuri para korban.

Identitas mereka terungkap lewat profil Facebook yang diunduh Reynhard di ponselnya. Ada juga korban yang terlacak lewat barang-barang yang dicuri oleh Reynhard, termasuk SIM, kartu identitas, dompet, dan jam tangan.

Baca Juga: