Inggris berambisi menghapus sejarah kelam atas Jerman di babak 16 Besar Piala Eropa 2020 ketika kalah adu penalti di ­gelaran 1996.

LONDON - Seperempat abad setelah pertemuan terkenal mereka di Piala Eropa 1996, Inggris dan Jerman memperbarui rivalitas di Stadion Wembley. Keduanya bertemu pada babak 16 besar Piala Eropa 2020 pada Selasa (29/6) malam.

"The Three Lions" melaju dengan berstatus juara Grup D untuk bertemu dengan Jerman, yang berhasil mengklaim tempat kedua di grup neraka.

Inggris akan berupaya menghapus kenangan buruk karena kalah dari Jerman pada 1996 lewat adu penalti. Tim yang kini dilatih Gareth Southgate akan bertaruh untuk kesuksesan atau kegagalan bagi "The Three Lions".

Kembalinya para suporter yang telah lama ditunggu-tunggu ke Stadion Wembley tampaknya memberikan keajaiban bagi lini pertahanan Inggris. Italia adalah satu-satunya tim lain yang maju ke babak 16 besar tanpa kebobolan, tetapi dengan banyaknya pemain tajam di lini depan, pertahanan Inggris tampil mengesankan.

Gol kemenangan dalam kemenangan atas Kroasia dicetak Raheem Sterling. Inggris bermain imbang tanpa gol kontra Skotlandia sebelum menang atas Republik Ceko. Raihan tujuh poin yang diambil dari kemungkinan sembilan poin sudah cukup untuk mengirim Inggris lolos sebagai juara grup.

Sekarang sudah lebih dari 450 menit sejak tim Southgate terakhir kebobolan gol. Mereka menatap pertandingan melawan Jerman dengan tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi. Tapi keempat kemenangan terbaru diraih lewat skor 1-0. Hasil itu pasti menimbulkan kekhawatiran sebelum pertandingan kontra Jerman.

Masih belum bisa dipastikan Southgate memilih untuk tetap meyakini formasi 4-2-3-1. Namun, Inggris harus mampu mencetak gol dalam waktu normal untuk mendapatkan peluang melaju ke perempat final untuk berhadapan dengan Swedia atau Ukraina.

Jika Inggris berhasil mencetak gol dalam waktu normal, itu akan membuat mereka berada di jalur untuk pertama kalinya memenangkan pertandingan sistem gugur Piala Eropa dalam 90 menit. Tapi itu tak akan mudah karena Joachim Loew dalam upaya terakhirnya jelang pensiun melatih Jerman akan membuat Inggris menjadi korban.

Tim asuhan Loew bisa dibilang beruntung hanya kalah 1-0 dari Prancis dalam pertandingan pembukaan. Mereka harus mengandalkan Leon Goretzka untuk menyelamatkan hasil imbang 2-2 kontra Hongaria. Namun kemenangan 4-2 atas Portugal memastikan Jerman melaju dengan berada di posisi kedua Grup F.

Tim berjuluk "Die Mannschaft" mungkin bukan kekuatan seperti di Rio de Janeiro tujuh tahun lalu. Namun mereka adalah tim yang tampil bagus di turnamen besar. Jerman telah berhasil maju ke babak semi final Piala Eropa tiga kali berturut-turut sejak Loew mengambil kendali pada 2006.

Meski demikian, Loew belum pernah berhasil membawa Jerman merebut juara Piala Eropa. Dia menyaksikan tim asuhannya jatuh pada rintangan terakhir pada 2008 sebelum terhenti pada semifinal berturut-turut pada 2012 dan 2016. Karena itulah Jerman harus tampil maksimal untuk untuk meniru. prestasi pada 1996 di ibu kota Inggris itu saat akhirnya mereka berhasil menjadi juara.

Southgate tidak perlu diingatkan bahwa penaltinya yang gagal terbukti fatal 25 tahun yang lalu. Terakhir kali sebelumnya, Jerman dan Inggris bertemu dalam pertandingan kompetitif adalah di Piala Dunia 2010. Saat itu Jerman menang telak 4-1. Kedua belah pihak terakhir bermain imbang 0-0 dalam pertandingan persahabatan pada 2017.

Kesampingkan Sejarah

Southgate menegaskan pertandingan Inggris kontra Jerman sebelumnya tidak relevan dengan skuad saat ini. "Sejarah tidak relevan bagi mereka. Kami memiliki pemain yang lahir di tahun 2000-an. Tidak ada konsekuensi bagi mereka apa yang kami lakukan pada waktu lalu. Anda tahu, Peter Bonetti pada tahun 1970 dan apa yang terjadi pada tahun 1990 dan seterusnya," ujarnya.

"Tentu saja, mereka menonton hal-hal itu dan mendapatkan sedikit pemahaman tentang itu, tetapi itu bukan sesuatu yang kami bicarakan kepada mereka. Tim ini telah melakukan banyak penampilan bersejarah dalam beberapa tahun terakhir, membuat sejarah mereka sendiri, membuat cerita mereka sendiri dan begitulah seharusnya mereka melihat pertandingan ini," sambungnya.

"Ini kesempatan. Kami hanya memenangkan satu pertandingan sistem gugur di Piala Eropa sebagai sebuah negara, jadi mereka punya peluang besar untuk menjadi tim pertama sejak 1996 yang melakukan itu," tandasnya. ben/AFP/S-2

Perkiraan Formasi

Inggris 4-2-3-1

Pickford

Walker, Stones, Maguire, Shaw

Rice, Phillips

Foden, Grealish, Sterling

Kane

Jerman 3-4-2-1

Neuer

Ginter, Hummels, Rudiger

Kimmich, Kroos, Goretzka, Gosens

Havertz, Muller

Gnabry

Baca Juga: