Barcelona menuntut Neymar membayar 8,5 juta euro (133 miliar rupiah) karena melanggar kontrak. Klub Catalan itu ingin pemain asal Brasil itu mengembalikan bonus yang dia terima setelah menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun, Oktober tahun lalu. Namun Neymar kemudian bergabung dengan Paris St Germain pada transfer musim panas ini.

Barca juga meminta tambahan 10 persen dari jumlah tuntutan itu karena penundaan Neymar untuk memenuhi permintaan mereka.

"Barcelona telah mengambil tindakan ini untuk membela kepentingan klub, karena kontrak Neymar dibatalkan beberapa bulan setelah dia menandatangani kontrak sampai 2021," demikian klub itu dalam sebuah pernyataan, Rabu (23/8).

Neymar, yang bergabung dengan PSG awal bulan ini setelah klub Prancis tersebut memicu klausul pelepasannya sebesar 222 juta euro, mengatakan bahwa dia terkejut dengan tuntutan tersebut. Meski demikian dia akan berjuang untuk mempertahankan haknya.

"Perlu dicatat bahwa kabar ini sangat mengejutkan, karena saya benar-benar telah memenuhi kontrak yang berlaku. Klausul pembelian telah disepakati oleh FC Barcelona beserta semua hal yang mengikutinya," ujar perwakilan Neymar dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa pengacara pemain berusia 25 tahun tersebut tengah mempersiapkan pembelaan formal terhadap tuntutan tersebut.

PSG mengaktifkan klausul rilis Neymar karena Barcelona tidak bersedia untuk menegosiasikan penjualan salah satu pemain terbaik mereka.

Barcelona juga telah mendahului keluhan ke federasi sepak bola Spanyol (RFEF) dengn mengajukan tuntutan hukum terlebih dahulu di pengadilan. Mereka juga menuntut agar PSG mensubsidi pemain mereka itu, seandainya Neymar tidak dapat bertanggung jawab untuk hal tersebut.

PSG menolak hal tersebut dan mengatakan telah melakukan semua yang diminta dari mereka. "Paris Saint-Germain terkejut mengetahui pernyatan FC Barcelona yang mengumumkan sedang memulai proses hukum di Spanyol terhadap mantan pemainnya Neymar Jr, dan mengindikasikan bahwa kalau Neymar Jr tidak mampu membayar uang yang diklaim mantan klubnya,."

Pada hari-hari setelah Neymar menandatangani kontrak dengan klub Prancis tersebut, Barcelona menolak untuk membayar angsuran bonus 26 juta euro. Bonus itu dilaporkan akan dia terima pada istirahat musim panas. Barca menganggap Neymar melanggar kontrak.

Usai membantu PSG menang atas Toulouse di Ligue 1 akhir pekan lalu, Neymar mengkritik dewan klub Barcelona.

"Saya kecewa dengan mereka (direktur Barcelona). Saya menghabiskan empat tahun yang sangat bahagia di sana dan merasa bahagia. Tapi tidak dengan mereka. Bagi saya mereka seharusnya tidak bersikap seperti itu. Barca pantas jauh lebih baik dan semua orang tahu ini," ujar Neymar. ben/Rtr/S-1

Baca Juga: