JAKARTA - Ayahnya Letjen berotak cerdas. Sang anak kini perwira TNI. Berdinas di Kopassus.

Sang ayah, bernama Johannes Suryo Prabowo. Terakhir, ia menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI dengan pangkat Letjen. Letjen Suryo sudah lama jadi purnawirawan. Jejaknya di TNI kini diteruskan oleh sang anak.

Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo, bukan perwira sembarangan. Dia, merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun1976. Peraih bintang penghargaan bergengsiAdhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.

Bukti lainnya, jika Letjen Suryo Prabowo itu jenderal berotak cerdas adalah dalam setiap pendidikan yang diikutinya, misalnya Suslapa, Seskoad dan Lemhanas, hampir semuanya lulus dengan predikat terbaik.

Sejak lulus dari Akmil, Suryo merintis karir di Kodam Bukit Barisan. Jabatan yang pernah dipegangnya di Kodam Bukit Barisan antara lain sebagai Danton Yonzipur 1 Dam I/Bukit Barisan, Danki Yonzipur 1 Dam I/Bukit Barisan dan Kasiops Yonzipur 1 Dam I/Bukit Barisan.

Suryo juga pernah menjadi Kasi Taktik dan Teknik Zeni, Pusdikzi dan Danden Zipur 5/Dam XVII/Trikora. Ketika berpangkat Letnan Kolonel, ia pernah dipercaya jadi Kazi Kopassus. Dia juga pernah bertugas di Kostrad, yakni menjabat sebagai Danyon Zipur 10/Divif 2/Kostrad.

Setelah itu ditugaskan ke Timor Timur untuk memegang posisi Kasiops Korem 164/WD, Timor Timur. Lalu naik kelas jadi Kasiintel Korem 164/WD, Timor Timur. Masih di Timor Timur, Suryo juga pernah menjabat Kasiter Korem 164/WD, Timor Timur, Kasisospol Korem 164/WD, Timor Timur dan Kepala Staf Korem 164/WD, Timor Timur.

Karirnya terus moncer. Pangkat Kolonel pun diraihnya. Saat berpangkat Kolonel, Suryo pernah jadi Sekretaris Pribadi Kasum ABRI. Lalu kembali ditugaskan ke Timor Timur untuk memegang posisiWadanrem 164/WD, Timor Timur. Dan Suryo juga pernah dipercaya jadi Wakil Gubernur Timor Timur.

Usai bertugas di Timor Timur, Suryo ditarik ke Jakarta untuk memegang jabatan Asintel Paspampres. Setelah itu jadi Brigjen. Ketika sudah jadi jenderal bintang satu, posisi baru dipercayakan kepadanya. Suryo diangkat jadi Wadan Pasukan Pengamanan Presiden. Lalu diberi mandat untuk mengisi posisi Dirjianbang Doktrin dan Lingstra Sesko TNI.

Setelah itu ditugaskan ke Kodam Siliwangi untuk memegang posisi Kepala Staf Kodam III/Siliwangi. Bintangnya terus bersinar. Bintang dua pun mampir di pundaknya ketika dia ditunjuk jadi Pangdam I/Bukit Barisan. Usai menjabat sebagai Pangdam Bukit Barisan, Suryo kembali dapat promosi jabatan. Kali ini, ia dipercaya jadiPangdam Jaya/Jayakarta.

Setelah itu, jadi jenderal bintang tiga. Saat sudah jadi Letjen, Suryo dipercaya jadi Wakil Kepala Staf TNI AD. Kemudian setelah itu digeser jadi Kepala Staf Umum TNI. Kini jejaknya di TNI diteruskan oleh putranya, Kapten Inf Petrus Paramayudo Prabowo. Sang anak berdinas di Kopassus.

Baca Juga: