Skuad Garuda mengawali langkah di penyisihan Grup A Piala AFF 2022 dengan memetik poin penting atas Kamboja.

JAKARTA - Timnas Indonesia mengawali laga penyisihan Grup A Piala AFF 2022 dengan kemenangan 2-1 atas Kamboja pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12).

Dalam laga perdana tersebut Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong menduetkan Jordi Amat dan Fachruddin Aryanto di posisi bek tengah. Jordimelakoni debut di timnas Indonesia setelah dinaturalisasi dari kewarganegaraan Spanyol pada November 2022.

Di lini tengah, Shin menempatkan Marc Klok dan pemain berusia 18 tahun Marselino Ferdinan. Selain itu, ada juga Ricky Kambuaya sebagai penghubung lini tengah ke depan.

Di lini serang, pelatih asal Korea Selatan itu memercayakan posisi striker kepada Muhammad Rafli. Rafli akan disokong pergerakan Egy Maulana serta Witan Sulaeman di sektor sayap.

Sementara Kamboja menurunkan para pemain terbaiknya termasuk penyerang Reung Bunheing yang melesakkan dua gol saat Kamboja menundukkan Filipina 3-2 pada laga perdana mereka di Grup A Piala AFF 2022.

Egy Maulana Vikri sempat mencetak gol saat babak pertama baru berjalan dua menit. Namun, golnya itu dianulir karena Egy sudah lebih dulu offside sebelum gol terjadi. "Skuad Garuda" akhirnya membuka keunggulan 1-0 di menit ketujuh. Sontekan Egy di dalam kotak penalti memanfaatkan umpan silang dari Pratama Arhan menggetarkan gawang Kamboja.

Kamboja yang tertinggal 0-1 justru mampu menyamakan kedudukan, meski hanya sesekali melakukan tekanan. Kelengahan pemain-pemain Timnas Indonesia saat mengantisipasi situasi sepak pojok dimaksimalkan Saret Krya untuk mencetak gol lewat sundulan dimenit ke-16.

Dimenit ke-35 Timnas Indonesia kembali unggul. Umpan terukur dari Marselino Ferdinan tak disia-siakan Witan Sulaeman yang dengan tenang membobol gawang Kamboja. Keunggulan timnas Indonesia atas Kamboja dengan skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Empat menit babak kedua berjalan, Witan mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Witan melakukan solo run memanfaatkan blunder pemain Kamboja, tetapi tembakannya justru melebar dari gawang saat duel satu lawan satu dengan Soksela.

Asnawi melakukan blok krusial saat menghalau tembakan pemain Kamboja di dalam kotak penalti di menit ke-57.

Timnas Indonesia kembali menebar ancaman pada menit ke-65. Kali ini tembakan spekulasi dilepaskan oleh pemain pengganti Saddil Ramdani yang masih berada di atas mistar gawang Kamboja.

Peluang demi peluang terus didapat Timnas Indonesia di sisa waktu pertandingan. Pemain pengganti Dendy Sulistyawan sempat menebar ancaman, tetapi tembakannya masih bisa diblok pemain belakang Kamboja.

Jelang akhir laga dua peluang beruntun didapat Ilija Spasojevic tetapi lagi-lagi penyelesaian akhir yang kurang baik dari pemain Indonesia membuat tidak ada gol tambahan tercipta. Skor tipis 2-1 melawan Kamboja jadi akhir laga ini.

Berkat kemenangan ini, Timnas Indonesia mengantongi poin 3 dan untuk sementara berada di posisi ketiga klasemen Grup A di bawah Filipina serta Thailand. Ini menjadi modal penting untuk menghadapi Brunei Darussalam pada laga kedua 26 Desember nanti.

Tidak Meremehkan

Meski berstatus tuan rumah, "Skuad Garuda" tidak meremehkan Kamboja. Sikap tersebut berbuah hasil dengan merebut poin penuh. "Suasana tim Kamboja saat ini sangat baik. Performa mereka saat melawan Filipina bagus," ujar Shin.

Kemenangan kali juga melanjutkan catatan positif Indonesia dalam pertemuan dengan Kamboja.Sepanjang sejarah laga kedua tim, Indonesia belum pernah dikalahkan Kamboja. "Kami harus fokus mendapatkan hasil terbaik, tidak boleh meremehkan lawan," sambung Shin.

Raihan tiga poin membuat Indonesia berada di puncak Grup A dengan koleksi tiga poin. Kamboja yang telah melakoni dua pertandingan berada di posisi kedua dengan tiga poin. Sementara Thailand yang baru melakoni satu pertandingan menempati urutan ketiga, memiliki poin sama dengan Kamboja. Indonesia selanjutnya akan berhadapan dengan Brunei Darussalam Senin (26/12). ben/S-2

Baca Juga: