SYDNEY - Seorang petinggi kesehatan di Australia pada Senin (18/1) menyatakan bahwa perbatasan internasional di Negeri Kanguru itu mustahil dibuka bagi pelancong pada tahun ini walau kampanye vaksinasi Covid-19 secara massal telah dimulai.

"Arus perjalanan secara bebas yang keluar maupun yang masuk ke Australia tak akan terjadi pada 2021 ini," kata ketua penasihat utama penanggulangan pandemi Covid-18 Australia, Brendan Murphy, dalam sebuah sesi wawancara dengan media publik, ABC. "Sepertinya aturan karantina akan berlangsung terus," imbuh dia.

Sebagian besar wilayah perbatasan Australia ditutup dari kunjungan pelancong mancanegara sejak Maret 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan hanya sejumlah warga dan keluarga mereka secara terbatas diperbolehkan pulang ke tanah air setiap pekannya.

Hingga saat ini puluhan ribu warga Australia terlantar di luar negeri dan setiap pelancong yang hendak pulang diharuskan membayar sekitar 3.000 dollar Australia untuk membayar biaya karantina selama 14 hari di hotel. SB/AFP/I-1

Baca Juga: