SYDNEY - Pihak berwenang di Australia pada Selasa (I14/9) memperpanjang penguncian (lockdown) virus korona di ibu kota negara itu, Canberra, hingga pertengahan Oktober mendatang. Keputusan untuk memperpanjanglockdownitu perlu diambil sementara upaya vaksinasi semakin ditingkatkan.

Dengan penerapanlockdownini berarti sekitar 400.000 penduduk Canberra telah menjalani perintah untuk tinggal di rumah sejak 12 Agustus, ketika satu kasus Covid-19 terdeteksi di ibu kota negeri Kanguru ini. Saat ini ada lebih dari 250 kasus Covid-19 aktif dari klaster yang disebabkan oleh penularan virus varian Delta.

"Pihak berwenang ingin membatasi penularan sambil memastikan bahwa tingkat vaksinasi di Canberra amat tinggi," ucap Ketua Menteri Wilayah Ibu Kota Australia, Andrew Barr.

Kampanye vaksinasi di Australia telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah jutaan warga Australia di wilayah tenggara, termasuk warga Sydney dan Melbourne, menjalanilockdownyang amat panjang dan penguncian itu telah memicu warga untuk melakukan vaksinasi.

Saat ini hampir 53 persen populasi berusia di atas 16 tahun di Sydney dan Melbourne telah menerima kedua dosis vaksin dan persentase itu merupakan tingkat vaksinasi lengkap tertinggi di Australia. Sejak pandemi dimulai, Australia telah mencatat lebih dari 75.000 kasus dan lebih dari 1.100 kematian akibat Covid-19. SB/AFP/I-1

Baca Juga: