FUKUOKA - Australia mendominasi kejuaraan renang dunia 2023 di Fukuoka, Jepang. Australia melanjutkan perburuan medali dengan merebut tiga emas lagi dan rekor dunia, Kamis (27/7) waktu setempat.

Tim renang Australia memenangi estafet gaya bebas 4 x 200 m putri. Ariarne Titmus, Mollie O'Callaghan, Shayna Jack dan Briana Throssell mencetak rekor baru dunia dengan catatan waktu 7 menit, 37,50 detik. Amerika Serikat berada di urutan kedua dengan catatan waktu 7:41.38, dengan Tiongkok di urutan ketiga mencatatkan waktu 7:44.40.

Tim Australia mematahkan rekor sebelumnya 7:39,29 yang mereka buat sendiri di Commonwealth Games tahun lalu di Birmingham. "Kami berlatih bersama setiap hari, dan datang ke sini memecahkan rekor dunia bersama, benar-benar istimewa," ujar Titmus.

McKeown merebut emas di nomor 50 m gaya punggung putri. Dia menyelesaikan lomba dalam waktu 27,08 detik untuk mengalahkan perenang Amerika Serikat Regan Smith yang memiliki catatan waktu 27,11 dan Lauren Cox dari Inggris (27,20). Kyle Chalmers memenangkan adu sprint gaya bebas 100m putra yang membuat perenang Rumania David Popovici gagal merebut medali.

Hasil lain, perenang Prancis Leon Marchand meraih medali emas ketiganya di kejuaraan dunia kali ini. Marchand memenangkan nomor 200 m gaya ganti perorangan untuk menambahkan emas dari nomor 400 dan 200 m gaya kupu-kupu. Perenang berusia 21 tahun itu akan menjadi sorotan di Olimpiade Paris tahun depan.

"Saya bisa memulai lebih cepat dan akan berhasil karena secara umum gaya dada dan bebas cukup bagus," ujarnya. Marchand memenangi nomor 200 meter gaya ganti perorangan dengan catatan waktu 1 menit, 54,82 detik. Dia finis di depan dua perenang Inggris Duncan Scott dengan catatan waktu 1:55,95 dan Tom Dean (1:56,07).

Hasil itu membuat Marchand meraih dua emas dari gaya ganti perorangan setelah memecahkan rekor dunia milik Michael Phelps di nomor 400 m. "Saya bekerja sangat keras. Jadi, saya hanya menikmatinya sekarang," ujar Marchand yang akan dinobatkan sebagai MVP di kejuaraan dunia renang kali ini. ben/AFP/G-1

Baca Juga: