MELBOURNE - Pemerintah Australia pada Kamis (27/5) menerapkan penguncian wilayah (lockdown) secara mendadak selama sepekan untuk wilayah Kota Melbourne dan di sekitar Negara Bagian Victoria, setelah ada laporan munculnya klaster infeksi varian virus Covid-19 India yang amat mudah penularannya yang berjumlah 26 kasus. Dengan penerapan lockdown ini, berarti Melbourne sudah empat kali mengalami penguncian.

"Munculnya klaster baru ini akibat adalah terjadinya kelalaian di fasilitas karantina dan lambannya kampanye vaksinasi nasional," ucap pejabat sementara Menteri Utama Negara Bagian Victoria, James Merlino.

Munculnya klaster baru ini diyakini berasal dari seorang pelancong yang kembali ke Australia dari luar negeri walau pelancong itu telah diwajibkan untuk menjalani karantina selama 14 hari.

Berdasarkan laporan partai oposisi yaitu Partai Buruh, penyebaran Covid-19 akibat kebocoran dari fasilitas karantina darurat di seluruh Australia telah terjadi sebanyak 17 kali dalam periode 6 bulan terakhir.

Sebelum lockdown ini diumumkan, warga Kota Melbourne telah diperintahkan untuk tetap mengisolasi diri setelah terdeteksi sejumlah kasus Covid-19 yang diduga ditularkan dalam dua ajang olahraga, kelab malam dan dari sebuah kelompok aktivitas hobi.

Lockdown ini dilakukan hanya selang beberapa hari setelah pihak berwenang mengaktifkan kembali langkah pembatasan virus korona untuk Melbourne dengan membatasi jumlah orang yang berkumpul dan mewajibkan penggunaan masker di restoran, hotel,serta lokasi dalam ruangan lainnya hingga 4 Juni.n SB/AFP/I-1

Baca Juga: