Operator Pasar Energi Australia (AEMO) memperingatkan bahwa Australia harus meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT). Sebab, bagian timur Australia dapat menghadapi risiko pemadaman listrik mulai pertengahan dekade ini jika proyek energi terbarukan tidak ditingkatkan karena negara tersebut bergerak cepat dari ketergantungannya pada pembangkit listrik tenaga batu bara.

AEMO mengatakan, kesenjangan keandalan pada transmisi energi dapat muncul mulai tahun 2025 dan kemudian melebar pada tahun 2027, ketika setidaknya lima pembangkit listrik tenaga batubara diperkirakan akan dihentikan, memotong 13 persen dari jaringan Pasar Listrik Nasional (NEM). Adapun, NEM mencakup semua wilayah Australia kecuali negara bagian Australia Barat dan Teritorial Utara.

"Investasi mendesak dan berkelanjutan dalam energi terbarukan, penyimpanan dan transmisi jangka panjang diperlukan untuk memenuhi permintaan dari rumah dan bisnis Australia secara andal," kata Chief Executive Officer AEMO Daniel Westerman dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Selasa (21/2).

Australia nyaris menghindari pemadaman listrik pada Juni 2022 karena beberapa pembangkit listrik tenaga batu bara mengalami pemadaman yang tidak terduga dan yang lainnya memangkas produksi karena kekurangan batu bara. Sementara generator berbahan bakar gas menghadapi kenaikan harga gas yang disebabkan oleh gangguan global.

AEMO, dalam pembaruan terbarunya tentang prospek daya, mencabut perkiraan kekurangan listrik jangka pendeknya untuk Australia Selatan dan Victoria mengutip perkembangan gas, angin, dan baterai baru, bersama dengan penundaan penghentian generator gas tetapi mengatakan keandalan untuk timur negara bagian tetap berisiko.

Beberapa proyek mengalami penundaan, seperti proyek pembangkit listrik tenaga air terbesar di Australia Snowy 2.0, yang berarti mereka mungkin tidak siap pada waktunya untuk mengganti generator karena pensiun.

Sejak laporan tahunan 2022 tentang prospek transmisi daya yang diterbitkan pada bulan Agustus, 1.326 megawatt (MW) angin dan 461 MW (604 MWh) proyek penyimpanan baterai telah ditambahkan di seluruh pasar energi nasional.

Tetapi tanpa investasi lebih lanjut, negara bagian New South Wales dan Victoria, rumah bagi lebih dari setengah dari 25 juta penduduk Australia, dapat menghadapi potensi "kesenjangan keandalan" pada tahun 2026, kata AEMO.

Seperti diketahui, energi terbarukan merupakan energi yang dihasilkan melalui sumber daya alam yang bisa diperbaharui secaar terus-menerus. Nantinya, energi yang berasal dari sumber daya alam menghasilkan listrik tanpa menghasilkan emisi karbon.

Karena itu, energi terbarukan dinilai mampu dijadikan alternatif yang berkelanjutan. Adapun energi terbarukan disebut lebih ramah lingkungan dibandingkan energi fosil.

Baca Juga: