CANBERRA - Pemerintah Australia akan menghabiskan setidaknya 10 miliar dollar Australiauntuk membangun pangkalan baru bagi menampung armada kapal selam nuklir masa depan. Rencana pembangunan itu dikemukakan ketika Perdana Menteri Scott Morrison memperingatkan bahwaperang Ukrainasecara tidak terhindarkan akan meluas ke Indo-Pasifik.

PM Morrison mengumumkan proyek tersebut dalam pidato kebijakan luar negeri di Sydney pada Senin (7/3). Kementerian Pertahanan Australia telah memilih tiga kemungkinan lokasi pantai timur untuk fasilitas kapal selam yaitu di Newcastle dan Port Kembla di Negara Bagian New South Wales dan di ibu kota Queensland, Brisbane.

Dalam pidatonya di Lowy Institute, PM Morrison memperingatkan terhadap meningkatnya militerisasi dan serangan terhadap demokrasi liberal di kawasan Asia-Pasifik, dengan mengatakan bahwa Australia menghadapi lingkungan keamanannya yang paling sulit dan berbahaya dalam 80 tahun.

"Sebuah poros otokrasi baru secara naluriah membuat tantang dan mengatur ulang tatanan dunia dalam citra mereka sendiri," ucap PM Morrison.

Berita tentang pangkalan itu muncul ketika PM Morrison berusaha untuk meningkatkan kredensial keamanan nasionalnya menjelang pemilihan yang harus diadakan pada akhir Mei, dengan koalisi Partai Buruh yang berhaluan kanan-tengah pendukung perdana menteri tertinggal jauh dari oposisi dalam jajak pendapat.

Rampung Akhir 2023

Australia berencana untuk membangun dan mulai mengoperasikan armada kapal selam nuklir dalam beberapa dekade mendatang dengan bantuan Amerika Serikat (AS) dan Inggris, di bawah perjanjian penting AUKUS yang ditandatangani pada September tahun lalu. Kapasitas pertahanan baru dapat memungkinkan Australia memiliki kemampuan yang lebih besar untuk memproyeksikan kekuatan di seluruh kawasan Asia-Pasifik.

Belum ada pengumuman apakah Australia akan menggunakan desain Inggris atau AS untuk armada kapal selamnya, atau bagaimana Australia akan melatih angkatan lautnya dengan teknologi baru.

Berbicara kepada Australian Broadcasting Corporation pada Minggu (6/3), Menhan Peter Dutton mengatakan akan ada pengumuman tentang desain kapal selam nuklir dalam beberapa bulan ke depan.

Australia telah memiliki satu pangkalan kapal selam di pantai barat negara itu, di mana armada kapal selam kelas Collins yang sudah usang bermarkas. PM Morrison mengatakan pangkalan pantai barat akan terus beroperasi bahkan setelah fasilitas baru rampung.

Awal pembangunan pada fasilitas baru diharapkan akan selesai pada akhir 2023, menurut pemerintah.

"Juga akan ada manfaat signifikan bagi industri lokal dan nasional dalam mendukung pangkalan baru dan armada kapal selam bertenaga nuklir yang lebih kompleks dan lebih besar," pungkas PM Morrison.ST/Bloomberg/I-1

Baca Juga: