JAKARTA - Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Rumini berencana mengirim atlet yang tergabung di pemusatan latihan nasional (pelatnas) ke Kenya danTiongkok.
"Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan, ingin mengirim atlet Kenya ke Tiongkok. Ini masih dalam tahap diskusi. Kenya tentunya untuk atlet nomor jarak jauh," ujar Rumini, Selasa (11/10).
Kenya dan Tiongkok memang dikenal sebagai dua negara penghasil atlet atletik terbaik di dunia. PASI membidik dua negara tersebut sebagai lokasi untuk pemusatan latihan (TC). Rumini mengungkapkan berlatih di luar negeri akan menambah pengalaman.
PASI sebelumnya telah mengirim 10 atlet Indonesia ke Jamaika awal September lalu. Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri, Bayu Kertanegara, Sudirman Hadi, Wahyu Setiawan, Eko Rimbawan, Adith Rico Pradana, Sapwaturrahman, Kris Dianto M, Vincencia Awutet, dan Lusinta P. Barumi.
Mereka berlatih di negara mantan sprinter legendaris Usain Bolt selama dua bulan atau hingga November mendatang.
"Progres memang belum, karena belum ada kejuaraan. Namun ada bentuk-bentuk latihan yang baru mereka dapatkan. Semoga di sana bisa lebih banyak menimba ilmu," ujar Rumini.
PASI saat ini juga mulai mempersiapkan atlet menuju SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja. Sebanyak 28 atlet telah dipanggil untuk masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Dua atlet yang belum bisa bergabung adalah atlet lari gawang putri Emilia Nova (DKI Jakarta) yang tengah dalam pemulihan cedera dan atlet lempar lembing putri Attina Nur Kamila Intan (Jawa Tengah).
Sentra latihan terbagi tiga tempat yakni Jakarta, Bandung, dan Pangalengan. Atlet mulai bergabung 20 September lalu. ben/G-1