SEVILLA - Atletico Madrid bangkit secara mengesankan dengan mencetak gol di menit ke-91 dan ke-93 untuk mengklaim kemenangan 3-2 atas Valencia. Kemenangan pada laga yang berlangsung Minggu (23/1) dini hari WIB itu diharapkan Diego Simeone dapat menghidupkan kembali musim mereka.
Atletico terancam menghadapi kekalahan mengecewakan lainnya di Wanda Metropolitano ketika Yunus Musah dan Hugo Duro membawa Valencia unggul dua gol di babak pertama.
Matheus Cunha membalaskan satu gol tepat setelah laga berlangsung satu jam untuk Atletico. Dramaterjadi pada injury time ketika Angel Correa menyamakan kedudukan dan dua menit kemudian Mario Hermoso mencetak gol penentu kemenangan.
Setelah enam kekalahan dalam 10 pertandingan sebelumnya, Atletico berharap kemenangan dramatis itu bisa menjadi batu loncatan untuk paruh kedua musim ini.
Simeone sangat gembira saat peluit akhir dibunyikan. Dia merayakannya dengan para pemain dan penggemar seperti seorang pelatih yang posisinya dipertanyakan dalam beberapa pekan terakhir. "Itu adalah babak pertama di mana kami bukan diri kami sendiri," ujar Simeone. "Kami mengakhiri babak pertama dengan perasaan sedih dan cemas. Kami mengatakan jika kami harus kalah, kami harus kalah dengan bangga, dengan keberanian, dan bahwa jika kami mencetak gol, para penggemar akan membangkitkan kami kembali, itulah yang terjadi," sambungnya.
Kekalahan bisa membuat Atletico menyelesaikan akhir pekan di urutan ketujuh, dengan Barcelona, Real Sociedad, dan Rayo Vallecano semuanya belum bermain. Sebaliknya, mereka unggul tiga poin dari La Real, dan unggul empat poin dari Barca.
Valencia, sementara itu, akan berada dalam persaingan untuk posisi empat besar dengan kemenangan. Tapi mereka duduk di urutan kesembilan, tujuh poin di belakang Atletico yang berada di urutan keempat. ben/AFP/S-2
