Jakarta - Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard van Aert, menduduki posisi ke-20 di klasemen akhir balap sepeda Omnium putra Olimpiade Paris 2024, di Saint-Quentin-en-Yvelines Velodrome, Paris, Kamis setempat.
Pada disiplin pertama, yakni scratch race, Bernard berada di posisi ke-18 sehingga ia berhak mendapatkan enam poin.
Kemudian pada disiplin kedua, yaitu tempo race, atlet asal Kalimantan Barat itu menghuni posisi ke-20 sehingga memperoleh dua poin.
Sedangkan pada disiplin ketiga, yakni elimination race, Bernard berada di posisi ke-22 dan mendapatkan satu poin. Setelah memainkan tiga disiplin, Bernard mengumpulkan sembilan poin.
Pada nomor terakhir, yakni points race, Bernard berada di posisi ke-20 sehingga mendapatkan -40 poin. Dengan demikian, Bernard total mengumpulkan -31 poin dari keempat disiplin.
Pencapaian Bernard pada debutnya di Olimpiade membuat ia gagal mencapai target yang dicanangkan, yakni masuk sepuluh besar.
Meski demikian, ia tetap layak mendapat apresiasi, karena Bernard merupakan satu-satunya atlet asal Asia Tenggara yang berhasil mengikuti nomor Omnium putra pada Olimpiade Paris 2024. Bahkan pada nomor Omnium ini, hanya atlet Jepang Kazhusige Kuboki, yang merupakan atlet asal Asia lainnya.
Pemenang medali emas Omnium putra adalah wakil tuan rumah Benjamin Thomas dengan total raihan 164 poin. Medali perak didapatkan oleh atlet Portugal Iuri Leitao dengan 153 poin, dan medali perunggu diraih oleh Fabio van den Bossche asal Belgia dengan 131 poin.