JAKARTA - Ekonomi sirkular menjadi pendekatan penting dalam mengatasi persoalan lingkungan terutama terkait pengelolaan sampah. Lebih jauh lagi, ekonomi sirkular bisa mengentaskan persoalan multidimensi seperti kemiskinan.

"Saya yakini hal ini (ekonomi sirkular) akan memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang merupakan harmoni isu ekonomi, ekologi, dan sosial," kata Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, di Jakarta, Jumat (19/3).

Bambang mengatakan kemiskinan multidimensi tidak hanya sekadar isu sosial dan ekonomi. Inovasi dan teknologi mempunyai peran penting dalam mengurangi permasalahan kemiskinan ini, sambil terus menjaga pembangunan yang berkelanjutan.

"Selainitu dalam isu kelestarian lingkungan yang perlu menjadi perhatian penting adalah perlu difokuskan pada penerapan ekonomi sirkular pada aktivitas penelitian dan penerapan pemenuhan kebutuhan akan energi," jelasnya.

Lebih jauh, Bambang mengatakan pihaknya memperkuat kolaborasi riset antara peneliti Indonesia and UK dalam bidang kemiskinan, kesejahteraan dan lingkungan hidup. Kolaborasi tersebut merupakan respons dan sebagai upaya untuk mencari solusi berdasarkan evidence based.

Kolaborasi Riset

Dia menjelaskan kolaborasi riset tersebut untuk mendorong proses pemulihan ekonomi nasional yang lebih cepat, berkelanjutan dan memberikan manfaat besar bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Kondisi pandemi Covid-19 telah meningkatkan pengangguran, kemiskinan, kerentanan dan berbagai masalah di segala aspek kehidupan manusia seperti hesehatan, pendidikan, nutrisi, sanitasi dan lingkungan.

Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro menegaskan adanya kolaborasi tersebut memperkuat kerja sama para peniliti dan ahli dari Indonesia dan UK. Kolaborasi bertujuan menemukan solusi yang inovatif terkait tantangan bersama menghadapi Covid-19 pada kemiskinan dan lingkungan hidup.

"Istilahnya muncul gotong royong dari peneliti dan ahli di Indonesia dan UK dalam mendorong percepatan dan kestabilan penyusunan roadmap pemulihan ekonomi Indonesia menghadapi Covid-19", katanya. ruf/N-3

Baca Juga: