LONDON - Para astronom yang mengamati fenomena Lubang Hitam, telah menemukan perilaku yang abnormal dari sebuah Lubang Hitam yang berjarak hampir 8.000 tahun cahaya dari Bumi. Berbeda dengan Lubang Hitam yang lazim mereka amati, para astronom ini malah mendapati sebuah Lubang Hitam yang dengan cepat mengayunkan semburan jet plasma ke luar angkasa.

Lubang Hitam yang abnormal itu dinamai V404 Cygni, karena ditemukan bersembunyi di Galaxy M8 pada sistem konstelasi rasi bintang Cygnus.

Semburan jet plasma yang diluncurkannya terjadi dalam beberapa menit satu sama lain dan ditujukan ke berbagai arah. Para peneliti tidak menyangkal sifat ekstrem dari Lubang Hitam, tetapi Lubang Hitam yang ini amat unik.

Temuan Lubang Hitam yang unik itu akan para astronom publikasikan dalam hasil penelitian mereka tentang Lubang Hitam di jurnal sains, Nature.

"Ini adalah salah satu sistem lubang hitam paling luar biasa yang pernah saya temui," kata astronom penulis utama bernama James Miller-Jones dalam sebuah pernyataan pada Selasa (30/4). Miller-Jones adalah seorang profesor yang bekerja untuk International Centre for Radio Astronomy Research di Curtin University, Australia.

"Banyak Lubang Hitam menghisap bintang terdekat, menarik gas dari bintang, dan membentuk piringan materi yang mengelilingi Lubang Hitam dan membentuk spiral ke arah bawah gravitasi," ucap Miller-Jones. "Apa yang berbeda di V404 Cygni adalah piringan material dan Lubang Hitam tidak selaras. Ini tampaknya menyebabkan bagian dalam piringan bergetar seperti gasing yang berputar dan menembakkan semburan jet ke arah yang berbeda saat Lubang Hitam itu mengubah orientasi," imbuh dia.

Apa yang membuat V404 Cygni ini berbeda dari Lubang Hitam normal yang semburan jet menembak keluar dari kutub, semburan jet pada Lubang Hitam Cygni V404 justru menembak ke arah yang berbeda dan dengan laju yang berbeda.

Perubahan arah semburan jet disebabkan oleh goyangan di bagian piringan Lubang Hitam yang mengalami pertumbuhan dan terbentuk dari bahan bintang terdekat yang ditarik ke dalam Lubang Hitam.

Para peneliti melihat bahwa sumbu berputar dari Lubang Hitam ini tidak selaras, yang menyebabkan goyangan yang hebat, yang kemudian menyebabkan semburan jet ditembakkan ke arah yang berbeda.

"Ini adalah satu-satunya mekanisme yang dapat kita pikirkan yang dapat menjelaskan dari presesi (perubahan orientasi sumbu perputaran sebuah bentuk yang berputar amat cepat) yang kita amati pada V404 Cygni," ucap Miller-Jones. "Anda dapat menganggapnya seperti goyangan dari gasing yang berputar saat melambat, hanya dalam kasus ini, goyangan disebabkan oleh teori relativitas umum Einstein," tambah dia.

Metode Berbeda

Untuk mengamati Lubang Hitam yang tidak selaras ini, para peneliti perlu menggunakan metode yang berbeda agar bisa menerka secara akurat ke mana semburan Lubang Hitam akan mengarah. Para peneliti juga harus menggunakan teknik berbeda untuk bisa memahami apa yang terjadi di dalam Lubang Hitam. SB/CNN/theweek.com/I-1

Baca Juga: