JAKARTA - Pola pikir dan cara pandang Aparatur Sipil Negara (ASN) mesti diubah dari pegawai yang digerakkan oleh aturan, menjadi model sumber daya manusia (SDM) investatif yang berorientasi kepada kinerja. Hal tersebut perlu dilakukan guna menghadapi berbagai tantangan masa depan yang semakin kompleks, sekaligus menjawab permasalahan dalam budaya birokrasi pemerintahan.

"Karena itu, arah kebijakan pembangunan ASN ke depan harus dikembangkan berdasarkan prinsip Human Capital Management, yakni dari perencanaan ASN, rekrutmen dan seleksi, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja sampai dengan purnabakti," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpa-RB), Syafruddin, saat memberikan pengarahan dalam penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (Diklatpim) Tingkat 1 angkatan XL di Kantor LAN, Jakarta, akhir pekan lalu.

Ia mengatakan Diklatpim I merupakan salah satu langkah konkret dari pengembangan kompetensi melalui pola pelatihan nonklasikal yang menempatkan para peserta sebagai pemimpin perubahan. Dalam praktiknya setiap peserta diwajibkan membuat proyek perubahan yang relevan dengan tugas dan fungsi masing masing. eko/E-3

Baca Juga: