JAKARTA - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Federasi Palang Merah dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) terkait penguatan ketahanan komunitas di Asia Tenggara.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (26/5), MoU tersebut mencakup ruang lingkup dan bidang utama kerja sama mengenai hal-hal yang menjadi kepentingan bersama dalam penguatan ketahanan masyarakat di tingkat regional, nasional dan lokal di kawasan Asean.

Hal ini termasuk bidang-bidang seperti manajemen bencana, pengurangan risiko bencana, undang-undang bencana, kesehatan dalam keadaan darurat, bantuan bencana dan tanggap darurat, gender, pemuda, dan perubahan iklim.

MoU tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Asean, Lim Jock Hoi, dan Sekjen IFRC, Jagan Chapagain, di sela-sela gelaran Global Platform on Disaster Risk Reduction (GPDRR) di Bali, pada Rabu (25/5).

"Dalam menghadapi peningkatan frekuensi dan intensitas bencana terkait iklim akibat perubahan iklim, di salah satu wilayah paling rawan bencana di dunia, ditambah dengan lanskap kemanusiaan yang semakin kompleks, kita harus membangun kemitraan strategis untuk meningkatkan ketahanan kita sebagai satu Komunitas Asean," kata Lim Jock Hoi.SB/Ant/I-1

Baca Juga: